Piala Dunia 2022
Rangkuman Lengkap Hasil Piala Dunia Tadi Malam, Belanda dan Argentina Berjumpa di Perempat Final
Berikut ini rangkuman lengkap hasil Piala Dunia semalam dari Sabtu (3/12/2022) hingga Minggu (4/12/2022) dini hari WIB.
TRIBUNJATENG.COM, QATAR - Berikut ini rangkuman lengkap hasil Piala Dunia semalam dari Sabtu (3/12/2022) hingga Minggu (4/12/2022) dini hari WIB.
Belanda dan Argentina sama-sama lolos ke perempat final Piala Dunia 2022.
Belanda lolos setelah mengalahkan Amerika Serikat dengan skor 3-1.
Sementara Argentina lolos setelah mengalahkan Australia dengan skor 2-1.
Baca juga: Hasil Akhir 2-1 Argentina vs Australia, Messi Gemilang Lautaro Buang-buang Peluang
Baca juga: Hasil Akhir 3-1 Belanda vs Amerika Serikat, Depay Tunggu Messi di 8 Besar
Baca juga: Rangkuman Lengkap Hasil Piala Dunia 2022 Tadi Malam: Diwarnai Kejutan dan Air Mata Pemain Uruguay

Jalannya Laga Belanda vs Amerika Serikat
Amerika mendapatkan peluang pertama melalui bola hasil sapuan di lini tengah. Tapi sayang Pulisic tak bisa menyelesaikannya.
Delapan menit pertama Amerika lebih menyerang. Menguasai hingga 70 persen penguasaan bola di lapangan tengah.
Namun efektivitas dimiliki De Oranje. Gol untuk Timnas Belanda, melalui Memphis Depay (10').
Melalui umpan sayap Dumfries, Memphis Depay mampu menendang bola ke tiang jauh.
Setelah tertinggal, Amerika Serikat mencoba menguasai bola. Sedangkan Belanda lebih mengandalkan serangan balik.
Bola lebih banyak berkutik di lini tengah.
Sisi kiri pertahanan Amerika Serikat ialah titik yang sering di eksploitasi oleh Belanda.
Hingga menit ke-35 Amerika kesusahan menerobos jantung pertahanan Belanda.
Virgil Van Dijk menjadi tembok kokoh pemotong serangan.
Belanda bertahan menggunakan lima bek sehingga Amerika Serikat harus memutar otak.
Amerika Serikat hampir mencetak gol melalui shooting jarak jauh dari luar kotak pinalti (44').
Belanda menambah keunggulan melalui Blind menerima umpan cut-back Dumfries.
Dumfries menjadi penyumbang assist dua gol untuk Belanda.
Jalannya Babak Kedua
Kedua tim langsung tancap gas melalui serangan.
Amerika Serikat hampir mencetak gol melalui tendangan pojok.
Bola hasil sundulan tanggung tak mampu diselesaikan oleh pemain Amerika.
Belanda lagi-lagi menyerang melalui sisi kanan. Memphis Depay kembali dapat menyambut bola.
Namun kiper Amerika, Matt Turner berhasil menyelamatkannya (50').
Pulisic mencoba menembak dari luar kota pinalti, namun tendangannya terlalu lemah.
Belanda hampir menambah keunggulannya lagi jika tendangannya Depay tidak ditepis kiper (61').
Depay melambungkan bola mengarahkan ke bawah mistar gawang. Pelan tapi penuh akurasi.
Tak lama kemudian, aksi Double save dilakukan kiper Amerika Serikat. Matt Turner menepis tendangan jarak jauh dari Frenkie De Jong (71').
Bola muntah lalu disambut Depay, namun Turnet berhasil menangkapnya.
Tak lama kemudian, giliran Depay yang hampir melakukan blunder. Ia mengoper bola ke lini belakang, namun dapat di potong oleh Haji Wright dan melakukan tendangan.
Momen yang ditunggu Tim Paman Sam tiba.
Gol untuk Amerika melalui umpan menyusur dari Pulisic di sisi kanan (76').
Umpan tak sengaja terkena tumit kaki Wright dan dapat menjebol jala Belanda.
Pertandingan semakin seru dengan kedua tim yang melakukan serangan secara bergantian.
Pemain yang telah menyumbang dua assist akhirnya menyempurnakan penampilannya di malam ini menit 81'.
Dumfries menyambut umpan dari Bilnd dari sisi kiri penyerangan.
Diselesaikan dengan tendangan first time keras menuju ke pojok kanan gawang.
Hasil kemenangan Belanda 3-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Jalannya Laga Argentina vs Australia
Argentina menguasai penuh jalannya pertandingan sejak menit awal.
Meski begitu, Lionel Messi dkk belum bisa melepas satu pun tembakan selama 15 menit pertama.
Pasukan Lionel Scaloni kesulitan menemukan celah di pertahanan Australia yang tampil rapat dan disiplin.
Di sisi lain, Australia hanya fokus bertahan dan sesekali melancarkan serangan balik yang belum membahayakan barisan belakang Argentina.
Shot pertama pada pertandingan ini baru tercatat pada menit ke-17 lewat sepakan jarak jauh gelandang Argentina Alejandro "Papu" Gomez.
Sayangnya, upaya Papu Gomez masih melenceng jauh dari dari gawang Australia.
Pada menit ke-28, Australia balik mengancam dari situasi corner kick.
Sepak pojok diambil oleh Riley McGree, lalu ditanduk Harry Souttar.
Namun, sundulan pemain bernomor punggung 19 itu masih bias diblok pemain Argentina.
Memasuki 15 menit akhir, jalannya pertandingan sedikit berubah.
Australia lebih berani pegang bola dan menyerang.
Sementara itu, Argentina masih saja kesulitan membongkar pertahanan lawan.
Messi pun seperti terkunci.
La Pulga tidak leluasa bergerak karena banyaknya pemain Australia yang berkumpul di pertahanan sendiri.
Namun, Messi akhirnya menemukan celah pada menit ke-35.
Dia menyusup ke kotak penalti untuk menyambut umpan pantul Nicolas Otamendi.
Sejurus kemudian, Messi melepas sepakan kaki kiri medatar yang gagal diantisipasi kiper Australia Mathew Ryan.
Ini adalah gol pertama Messi di fase gugur Piala Dunia.
Dia kini tercatat sudah mencetak sembilan gol untuk Argentina khusus di ajang Piala Dunia.
Dengan catatan tersebut, Messi telah melampaui rekor Maradona (8 gol) dan mendekati torehan Gabriel Batistuta (10 gol).
Gol Lionel Messi memastikan Argentina menutup babak pertama laga kontra Australia dengan keunggulan 1-0.
Memasuki babak kedua, Argentina mengancam lebih dulu lewat Lionel Messi.
Dalam kondisi terjatuh, Messi melepas sepakan kaki kiri dari luar kotak penalti.
Akan tetapi, bola kiriman Messi lemah datangnya, sehingga bisa diamankan dengan mudah oleh Mathew Ryan.
Pada menit ke-57, kiper Australia Mathew Ryan melakukan blunder.
Dia kehilangan bola di areanya sendiri ketika dipepet dua pemain Argentina.
Bola liar langsung diambil Julian Alvarez dan langsung menceploskannya ke gawang yang sudah kosong.
Pada menit ke-77, papan skor berubah setelah Australia memperkecil ketertinggalan lewat gol Craig Goodwin.
Craig Goodwin melepas tendangan dari luar kotak penalti yang dibelokkan oleh Enzo Fernandez.
Kiper Emiliano Martinez tak sanggup mengantisipasinya karena sudah mati langkah.
Gol Australia ini akhirnya tercatat sebagai gol bunuh diri Enzo Fernandez.
Tidak ada gol tambahan yang tercipta setelah itu.
Skor 2-1 menjadi hasil akhir laga Argentina vs Australia. (*)