Breaking News:

Gempa Cianjur

8 Korban Gempa Cianjur Belum Ditemukan Setelah 2 Minggu Pencarian

Dua minggu berlalu, masih ada delapan korban gempa Cianjur yang belum ditemukan.

Tribun Jateng/Muhammad Fajar Syafiq Aufa
Anjing bernama Coco milik Satpol PP Kota Semaraang, saat diterjunkan ke Cianjur. 

TRIBUNJATENG.COM, CIANJUR - Tim penolong masih berusaha mencari korban gempa Cianjur yang hilang.

Dua minggu berlalu, ada delapan korban gempa yang belum ditemukan.

Para korban tersebut diduga masih tertimbun longsor akibat gempa yang terjadi 21 November 2022 tersebut.

Baca juga: Potret Haru Pernikahan Nurdin dan Nida Pasca Gempa Cianjur, Reruntuhan Bangunan Jadi Saksi

Delapan korban hilang itu diduga tertimbun longsor di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.


Korban meninggal akibat gempa Cianjur itu hingga kini tercatat 334 orang dan 8 belum ditemukan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cianjur Cecep Alamsyah mengatakan, upaya pencarian yang dilakulan terhadap delapan orang korban hilang belum membuahkan hasil.

"Korban jiwa hari ini masih tetap, yaitu sebanyak 334 meninggal dunia, sedangkan korban luka berat 593 orang, dan 49 di antaranya masih dalam perawatan," ucapnya kepada wartawan di Pendopo Cianjur.


Hingga saat ini, kata dia, tercatat ada sebanyak 494 titik pengungsian, 375 di antaranya merupakan pengungsian terpusat dan 119 mandiri.

"Berdasarkan data yang dihimpun sementara, 494 titik pengungsian tersebut dihuni oleh 41.166 kepala keluarga (KK) dengan jumlah jiwa mencapai 114.683 orang, terdiri atas 54.781 laki-laki, 59.902 perempuan, 147 disabilitas, 1.640 ibu hamil, dan 7.453 lansia," ucapnya.

Selain itu, ia menyebutkan, tercatat sebanyak 37.830 rumah rusak, terdiri dari 8.151 rusak berat, 11.210 rusak sedang, dan 18.469 rusak ringan.

 
"Hingga saat ini petugas di lapangan masih melakukan pendataan terhadap rumah warga yang terdampak di 16 kecamatan di Cianjur," katanya.

Sudah 384 Gempa Susulan

Sampai Minggu (4/12/2022), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat ada 384 kali gempa susulan.

Kepala BMKG Jabar, Teguh Rahayu, menyebutkan, setelah terjadinya gempa bumi magnitudo 5.6, tercatat telah ada 384 kali gempa susulan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved