Gempa Guncang Cianjur
Potret Haru Pernikahan Nurdin dan Nida Pasca Gempa Cianjur, Reruntuhan Bangunan Jadi Saksi
Di antara puing reruntuhan bangunan di Kampung Kuta Wetan, Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, sejoli mengucap ijab kabul.
TRIBUNJATENG.COM, CIANJUR – Muhammad Nurdin tak bisa menutupi keharuannya di tengah momentum hari bahagianya pada Minggu (4/12/2022).
Warga Cianjur Jawa Barat itu menjalani pernikahan di antara reruntuhan puing bangunan akibat gempa.
Dia menikahi seorang gadis bernama Nida Khovia Syukur.
Rasa campur aduk tersebut pun dialaminya.
Terlebih dalam peristiwa tersebut, Nurdin kehilangan adik kandungnya.
Baca juga: Ketum Senkom Mitra Polri Instruksikan Anggota di Cianjur untuk Gerak Cepat Bantu Korban Gempa
Di tengah suasana nestapa yang tak kunjung usai pascagempa berkekuatan magnitudo di 5,6 Cianjur, Jawa Barat, terselip momen haru nan bahagia.
Di antara puing reruntuhan bangunan yang luluhlantak di Kampung Kuta Wetan, Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, sejoli mengucap ikrar suci.
Sah, Muhammad Nurdin (29) resmi menyandang status suami dari Nida Khovia Syukur (22), perempuan yang baru dinikahinya ini.
Tangis haru pun pecah seusai pemuda asal Desa Cirumput, Cugenang ini melafalkan ijab kabul.
Bagi Nurdin, perasaan haru nan bahagia sekaligus sedih bercampur aduk di momen sakral dalam hidupnya ini.
Betapa tidak, dia baru saja kehilangan adiknya yang turut menjadi korban jiwa dalam peristiwa bencana ini.
Baca juga: Gempa Garut M 6,4 Trending Twitter, Ramai Bandingkan dengan Gempa Cianjur
Meski tak ada resepsi dan prasmanan, prosesi pernikahan yang berlangsung sederhana ini sejenak melupakan kesedihan di tengah duka bencana.
“Iya (bahagia), tapi sedih juga karena suasananya harus seperti ini,” ucap Nurdin seperti dilansir dari Kompas.com, Senin (5/12/2022).
Nurdin mengemukakan, pascagempa keluarga dari kedua belah pihak urun rembuk untuk membicarakan nasib rencana pernikahannya.
Sido Muncul Dibantu TNI Peduli Korban Gempa Cianjur, Droping Produk Senilai Rp 500 Juta |
![]() |
---|
Rajawali Nusindo Peduli Korban Gempa Cianjur, Kirim Bantuan Bahan Pangan Hingga Kebutuhan Medis |
![]() |
---|
Kisah Nurhayati Korban Gempa Cianjur, Empat Jam Tertimbun, Bangunan Seketika Ambruk Saat Mengaji |
![]() |
---|
3 Jenazah dan 4 Korban Luka Pakai 1 Ambulans dari Cianjur ke Brebes, Alasan Keluarga: Biayanya Mahal |
![]() |
---|
Kami Iuran Bayar Tarif Ambulans Rp 6 Juta, Keluarga Bawa Pulang Tujuh Korban Gempa Cianjur ke Brebes |
![]() |
---|