Jalur Penghubung Kebumen-Banjarnegara Sempat Tertutup Longsor, Imbas Hujan Deras Selama Tiga Jam

TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Hujan deras mengguyur wilayah Kebumen pada Minggu (4/12/2022) selama sekira tiga jam atau sejak pukul 14.00 hingga pukul 17.00.

Karohumas BPBD Kabupaten Kebumen, Heri Purwoto menyebutkan, akibat hujan deras itu, beberapa titik di wilayah Kebumen dilanda bencana longsor.

Tanah longsor terjadi di dua desa yang ada di dua kecamatan.

"Hujan lebat itu telah mengakibatkan tanah longsor di dua desa," kata Heri kepada Tribunjateng.com, Senin (5/12/2022).

Baca juga: Tinjau Program Penanganan Stunting di Kebumen, Ganjar, Bu Salamah dan 35 Tahun Pengabdi Kesehatan

Seperti di Desa Giritirto, Kecamatan Karanggayam, Kabupaten Kebumen.

Ada 10 titik di sepanjang Ruas Jalan Kebumen - Banjarnegara.

Adapun volume material longsoran bervariasi, mulai 1 hingga 10 meter dengan tinggi longsor mencapai 5 meter.

"Di Desa Giritirto, ada 10 titik longsoran, tepatnya di Dukuh Lokidang dan Dukuh Kalipranji," katanya.

Bahkan tebing longsor juga sempat menutup akses jalan Kebumen - Banjarnegara.

Baca juga: Seru-seruan Ganjar Bareng Anak Berkebutuhan Khusus di Kebumen

Sehingga arus lalu lintas sempat tertutup total, baik untuk kendaraan roda dua maupun roda empat.

Tentunya hal itu membuat pengguna jalan yang hendak menuju Banjarnegara maupun sebaliknya harus memutar melalui jalan lain.

"Untuk saat ini jalan sudah bisa kembali dibuka, pengendara sudah bisa lewat, namun harus tetap berhati-hati karena kondisi jalan masih licin," ungkap Heri.

Selain akses jalan Kebumen -Banjarnegara tertutup, bencana tanah longsor juga menimpa salah satu rumah warga di Desa Seboro, Kecamatan Sadang.

Beruntung dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa.

Baca juga: Ganjar Sodorkan Pangan Alternatif Khas Kebumen Warisan Nenek Moyang

"Rumah milik Priyadi warga Rt 08 Rw 04 Dusun Jombret tertimpa material longsor," kata Heri.