FAKTA Tamu Hotel Tewas Terjatuh dari Lantai 5 di Palembang, Ternyata Ulah Sepasang Kekasih

TRIBUNJATENG.COM, PALEMBANG - Polisi menemukan kejanggalan atas tewasnya seorang tamu hotel di Palembang Sumatera Selatan pada Jumat (2/12/2022) malam.

Dari hasil penyelidikan, polisi pun menemukan bukti bahwa korban sengaja dijatuhkan dari lantai lima.

Dalam kasus tersebut, sepasang kekasih ditetapkan menjadi tersangka.

Alasan mereka membunuh korban awalnya dipicu kekesalan.

Baca juga: Mahasiswa di Palembang Dibunuh Rekannya, Jasad Dimasukkan Bagasi Lalu Dibakar, Motif Tak Terduga

Kasus penemuan mayat tamu hotel berinisial MN (26) di kawasan Jalan Jenderal Sudirman Palembang, Sumatera Selatan akhirnya terungkap setelah dua pelaku tertangkap.

Korban MN sebelumnya sempat dinyatakan terjatuh dari kamar hotel hingga menyebabkan dia tewas di tempat karena mengalami luka parah di bagian kepala pada Jumat (2/12/2022) malam.

Setelah dilakukan penyelidikan, MN ternyata terjatuh setelah didorong oleh dua pelaku yakni MDP (17) dan Bagas Ramadhani Putra (21).

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, kedua pelaku ditangkap pada Senin (5/12/2022) di tempat terpisah.

Menurut Kombes Pol Ngajib, mereka semula melakukan olah TKP di tempat kejadian setelah mendapatkan laporan adanya tamu hotel yang terjatuh dari lantai lima.

Hasil olah TKP itu menunjukkan adanya kejanggalan bila korban disebut bunuh diri.

Baca juga: Perkuat Silaturahmi, UIN Raden Fatah Palembang Lakukan Kunjungan PPL ke UIN Walisongo Semarang

Dari temuan itu kemudian didalami kembali sampai akhirnya disimpulkan MN telah sengaja didorong jatuh sampai tewas.

“Setelah indikasi pembunuhan ini kuat, kami langsung mengejar dua orang pelaku ini dan berhasil ditangkap,” kata Kombes Pol Ngajib seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (6/12/2022).

Dari pemeriksaan kedua tersangka, motif korban didorong hingga jatuh lantaran mereka kesal dengan MN yang telah berkencan dengan seorang perempuan inisial SR (16) yang merupakan pacar dari pelaku Bagas.

Kombes Pol Ngajib menjelaskan, korban MN sebelumnya berkenalan dengan SR lewat aplikasi chatting.

Keduanya sepakat untuk berkencan dengan tarif Rp 800.000 di hotel tersebut.

Baca juga: Pesawat Lion Air Jakarta Palembang Diduga Alami Kebakaran Mesin di Udara, Begini Nasib Penumpangnya

“Tersangka Bagas dan MDP mendatangi hotel tempat korban berkencan."

"Di sana terjadi keributan sampai korban dikeroyok hingga jatuh dari lantai lima kamar hotel,” ujarnya.

Seusai korban terjatuh, kedua tersangka pun langsung melarikan diri meninggalkan kamar hotel tersebut.

Sementara itu, tersangka Bagas kesal dengan SR karena telah berkencan dengan korban MN tanpa memberitahunya terlebih dahulu.

Bagas menyebut, selama ini kekasihnya SR tersebut telah dia jual dengan tarif Rp 800.000 untuk sekali kencan.

Uang itu mereka gunakan untuk berfoya-foya.

Baca juga: Slank Gelar Tour Konser Lima Kota, Diawali Palembang 6 November, Berakhir Desember di Yogyakarta

“Tapi waktu malam itu dia diam-diam open BO dan dipesan korban, saya kesal langsung mendatangi hotel."

"Saya sempat ribut dulu dengan SR,” ungkap Bagas.

Ketika berkelahi, Bagas sempat kalah tenaga karena tubuh korban yang lebih besar darinya.

Dia kemudian meminta bantuan MDP untuk menyerang korban hingga terjatuh.

“Kami dorong dari jendela lantai lima sampai jatuh,” ujarnya.

Atas kejadian tersebut, MDP dan Bagas pun terancam dikenakan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dengan ancaman penjara selama 15 tahun. (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul Tamu Hotel di Palembang Tewas karena Jatuh dari Lantai 5, Ternyata Didorong Pacar

Baca juga: Erina Gudono Cuma Dikasih Mahar Rp 300.000, Apakah Alasan Kaesang Pangarep?

Baca juga: Jember Diguncang Tiga Gempa Susulan Hingga Pukul 13.49, BPBD: Belum Ada Laporan Dampaknya

Baca juga: Hasil Babak II Skor 2-1 Persebaya Surabaya Vs Barito Putera, Sotoy Cetak Gol Bunuh Diri

Baca juga: Penjelasan BMKG Soal Gempa Jember, Termasuk Gempa Dangkal Ini Dampaknya