Perkuat Silaturahmi, UIN Raden Fatah Palembang Lakukan Kunjungan PPL ke UIN Walisongo Semarang

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mendapat kunjungan dari UIN Raden Fatah Palembang pada Jumat (25/11/2022).

Kunjungan ini merupakan kunjungan untuk menjalin silaturahmi antar UIN Raden Fatah dengan UIN Walisongo Semarang.

Selain itu, kunjungan ini juga sebagai ajang tukar ilmu dengan adanya seminar oleh 5 pemateri. 

Acara kunjungan ini dimulai pada pukul 9.00 di Ruang Audit 2 Kampus 3 UIN Walisongo Semarang.

Acara dimulai dengan pembukaan yang dibuka oleh pembawa acara yaitu Muhammad Muftidiar dan Olivia Saputri mahasiswa Public Relation angkatan 2020.

Setelah acara pembukaan dilanjutkan dengan sambutan oleh Ketua Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam dari UIN Raden Fatah Palembang dan UIN Walisongo Semarang.

Ketua Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam UIN Raden Fatah Palembang, Neni Noviza, M.Pd., menyampaikan harapannya atas kunjungan 2 instansi ini.

"Kami berharap kunjungan ini nantinya akan terbangun silaturahmi antara 2 UIN ini," ungkapnya.

Sambutan kedua diisi oleh Ketua Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) UIN Walisongo Semarang, H. M. Alfandi, M. Ag., yang menyampaikan ucapan selamat datang kepada UIN Raden Fatah Palembang ke Kota Semarang.

"Kampus peradaban UIN Walisongo Semarang dan UIN Raden Fatah Palembang dapat melaksanakan MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka, red) yang bisa ditempuh antaruniversitas dan ini dapat menjadi ajang pertukaran mahasiswa dari kedua UIN Raden Fatah dan UIN Walisongo," terangnya.

Setelah acara sambutan selesai, kemudian dilanjutkan dengan acara seminar yang di sampaikan oleh 5 pemateri dari masing-masing UIN Raden Fatah dan UIN Walisongo.

Pemateri pertama pada seminar menggaet tema "Peradaban Islam di Palembang" yang disampaikan oleh Abiyu Ghulam, mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang.

Selanjutnya, pemateri kedua yaitu Eka Purwati dari UIN Walisongo Semarang yang mengambil tema 'Public Speaking'.

Eka Purwati menjelaskan bahwa menjadi seorang public relation bukan hanya sekedar bicara namun bagaimana kita bisa menempatkan diri dan memposisikan diri.

Dalam menyampaikan yang dibutuhkan bukan hanya sekadar komunikasi verbal, komunikasi nonverbal pun menjadi penunjang dan menjadi bagian yang sangat berpengaruh dalam public speaking.