Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kecelakaan Hari Ini

UPDATE Nasib Korban Kecelakaan Bus di Magetan, 23 Orang Dipulangkan, 10 Rawat Inap di RSWN Semarang

Seluruh biaya perawatan rumah sakit pasien korban kecelakaan bus di Magetan itu telah ditanggung oleh PT Jasa Raharja.

TRIBUN JATENG/MUHAMMAD FAJAR SYAFIQ AUFA
Mobil ambulans milik Dishub Kabupaten Magetan yang membawa korban luka dalam kecelakaan bus di Magetan, Senin (5/12/2022). Tampak di dalamnya ada seorang pria yang diperban kepalanya. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Seluruh korban luka yang sebelumnya mendapatkan perawatan di RSUD Magetan akibat kecelakaan bus telah dipindahkan ke RSUD KRMT Wongsonegoro (RSWN) Semarang.

Wakil Direktur Umum Keuangan RSWN Semarang, dr Eko Krisnarto mengungkapkan, pihaknya telah menerima seluruh pasien observasi dari RSUD Magetan.

Dimana mereka semua adalah korban kecelakaan bus yang terjun ke jurang di Magetan, Jawa Timur.

Baca juga: Dua Tewas Saat Kecelakaan Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kejobong Purbalingga, Begini Kronologisnya

Seluruh pasien yang diobservasi ke RSWN Semarang terbagi menjadi dua kloter.

Untuk kloter pertama pada Minggu (4/12/2022) ada 14 pasien.

Sedangkan kloter kedua pada Senin (5/12/2022) sebanyak 19 pasien.

Seluruh pasien yang diobservasi, tidak semuanya menjalani rawat inap.

Eko mengatakan, semuanya telah diperiksa dan pasien yang mengalami luka ringan boleh pulang.

"Kebetulan mungkin di sana trauma."

"Melihat trauma itu kemudian bisa diatasi, kemudian di sini hanya pemeriksaan."

"Jika luka ringan diperbolehkan pulang," jelasnya kepada Tribunjateng.com, Selasa (6/12/2022).

Baca juga: Kala Sugeng Ditemui Witri Melalui Mimpi, Warga Semarang Korban Kecelakaan di Magetan Ini Titip Anak

Eko berkata, pasien yang saat ini sedang rawat inap di RSWN Semarang ada 10 orang.

Rata-rata mereka mengalami patah tulang.

Oleh sebab itu, para pasien tersebut harus menjalani operasi CTO.

Eko mengatakan, ada lima pasien yang telah selesai menjalani operasi.

"Sudah lima pasien."

"Jadi dua orang dirawat di Ruang Bima, dua lagi di Ruang Sadewa II, dan satu di Ruang Prabu Kresna," ujarnya.

"Yang dioperasi semua patah tulang."

"Ada yang pinggul, lengan, maupun kaki," imbuhnya

Baca juga: Mimpi Sugeng Sebelum Anaknya Jadi Korban Kecelakaan di Magetan: Warga Ramai Pasang Tenda Depan Rumah

Sementara untuk lima pasien yang belum menjalani operasi CTO, masih menunggu perbaikan umum.

"Kemungkinan besok Rabu (7/12/2022) sambil kami lihat," ungkapnya.

Eko menegaskan, seluruh biaya perawatan rumah sakit pasien korban kecelakaan bus di Magetan itu telah ditanggung oleh PT Jasa Raharja.

"Semuan dicover, jadi keluarga pasien tidak keluar biaya sama sekali," tutupnya.

Diinformasikan sebelumnya, warga RT 05 RW 02 Kelurahan Manyaran, Kecamatan Semarang Barat mengadakan acara wisata di Telaga Sarangan Magetan dan Air Terjun Grojogan Sewu Karanganyar.

Mereka berangkat menggunakan dua bus.

Namun salah satu bus itu mengalami kecelakaan.

Bus tersebut masuk jurang di Jalan Raya Sarangan-Tawangmangu atau tepatnya di atas Wisata Lawu Green Forest (LGF) Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan pada Minggu (4/12/2022) sekira pukul 11.00. (*)

Baca juga: Kalender Jawa 7 Desember 2022, Watak Weton Rabu Pahing: Tak Suka Ikut Campur Urusan Orang Lain

Baca juga: Format Kompetisi Liga 1 2022/2023 Putaran Kedua Belum Ditentukan LIB, Ini Alasannya

Baca juga: Nasib Pelajar SMP di Brebes Ikuti Ujian Akhir Semester dari Penjara Karena Tawuran

Baca juga: Gibran Pusing Kaesang Pangarep Tak Pernah Ikut Rapat Pernikahannya: Sini yang Repot

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved