Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ini Bahaya Keseringan Pakai Lingerie, Simak Penjelasan Dokter Boyke

Maka dari itu, Dokter Boyke menyarankan agar para perempuan mengganti lingerie dengan celana dalam berbahan katun yang bisa menyerap keringat.

Penulis: Awaliyah P | Editor: galih permadi
Pinterest
Ini Bahaya Keseringan Pakai Lingerie, Simak Penjelasan Dokter Boyke: Jadi Gak Usah Kecentilan 

Ini Bahaya Keseringan Pakai Lingerie, Simak Penjelasan Dokter Boyke

TRIBUNJATENG.COM - Dokter Boyke peringatkan para wanita untuk tidak sering pakai lingerie, simak penjelasannya.

Pakar seksolog Dokter Boyke mengungkap bahaya keseringan memakai lingerie.

Hal ini disampaikan oleh Dokter Boyke lewat channel Youtube Sonora FM.

Dokter Boyke menjelaskan celana dalam jenis lingerie tidak bisa menyerap keringat.

Baca juga: Dokter Boyke Bocorkan Cara Atasi Lemah Syahwat Bagi Penderita Diabetes

Sehingga, pemakaian lingerie terlalu sering beresiko membuat organ intim wanita berjamur.

"Akibatnya keringat itu akan membuat menumpuk di sana.

Kemudian akan mengundang berbagai macam penyakit termasuk jamur," terang Dokter Boyke.

Maka dari itu, Dokter Boyke menyarankan agar para perempuan mengganti lingerie dengan celana dalam berbahan katun yang bisa menyerap keringat.

"Jadi, ga usah kecentilan pakai celana dalam yang terbuat dari jaring-jaring.

Tolong ya, saudara-saudara tidak sedang mau menangkap ikan.

Jadi tidak pterlu memakai celana dalam jaring-jaring.

Pakailah celana dalam yang bisa menyerap keringat," ujar Dokter Boyke.

Baca juga: 7 Titik Rangsang Pria Bisa Bikin Hubungan Intim Makin Puas, Ini Bocoran Dokter Boyke

Meski demikian, pemakaian lingerie bukan tidak diperbolehkan sama sekali.

Perempuan boleh memakai lingerie, tapi harus hanya pada saat-saat tertentu saja.

"Kalau lagi mau hubungan seks kan ada lingerie yang bagus ya, pakailah untuk menarik suami, artinya ada variasi-variasi dalam hubungan seks," kata Dokter Boyke.

Di kesempatan lain, Dokter Boyke menyarankan pentingnya mengganti celana dalam dua kali sehari.

Tidak mengganti celana dalam bisa menyebabkan gatal di area organ reproduksi.

Disarankan untuk mengganti celana dalam sehari minimal dua kali sehari supaya mengurangi risiko infeksi jamur.

Baca juga: Kenali Titik Rangsang Wanita Supaya Hubungan Intim Makin Puas, Ini Bocoran Dokter Boyke

Ganti celana dalam dianjurkan dilakukan setelah mandi.

"Minimal setelah mandi sehari dua kali dan gak boleh dibolak balik itu celana dalam. Dibolak-balik pagi, kemudian dibalik lagi siang, itu bisa mengakibatkan jamur," kata dr Boyke.

Jika Anda malas mengganti celana dalam secara rutin dengan berdalih menumpuknya pakaian kotor, Anda bisa menggunakan celana dalam kertas sekali pakai.

"Jadi sehari minimal dua kali, kalau memang malas ya kan sekarang ada celana dalam dari kertas itu juga bisa dipakai," pungkas dr Boyke. (*)

Baca juga: Benarkah Volume Darah Sedikit Saat Menstruasi Bikin Wanita Susah Hamil? Ini Kata Dokter Boyke

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved