Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Kampung Narkoba Ponton Dilengkapi Loket dan Daftar Menu untuk Beli Sabu, Tak Semua Orang Bisa Masuk

Seorang anggota polisi tewas setelah dikeroyok belasan orang di Kampung Ponton, Kota Palangkaraya.

Tribunnews
ilustrasi narkoba 

 
Terdapat beberapa lokasi titik yang dijadikan sebagai pos pantau yang dilengkapi dengan orang yang bertugas sebagai penjaga, sehingga bisa memantau siapa saja yang memasuki wilayah tersebut.

Selain pos pantau, wilayah titik kampung narkoba juga dilengkapi loket untuk membeli sabu, disertai "daftar menu" dengan tulisan tarif harga dari setiap paketnya.

Selain itu juga disediakan tempat untuk mengkonsumsi sabu di dalam wilayah tersebut.

Walau demikian, petugas dari jajaran kepolisian dan Badan Narkotika Provinsi Kalimantan Tengah tetap bisa menerobos masuk, menghancurkan semua fasilitas pendukung peredaran serta penggunaan narkoba di wilayah itu.

Bahkan beberapa kali pos penjagaan dibakar oleh petugas kepolisian, namun aktivitas peredaran narkoba di wilayah tersebut seakan tidak pernah punah.

"Bahwa daerah Ponton tersebut sedang dijadikan proyek oleh BNNP, sebagai Kampung Bersinar (bersih narkoba)", tambah Budi.

Selain itu, jajaran Polda Kalimantan Tengah telah menggelar rapat koordinasi bekerja sama dengan seluruh jajaran instansi, agar dapat mengubah wajah Kampung Ponton menjadi bersih dari narkoba.

Namun, akan dilakukan secara bertahap, yang diawali dengan patroli bersama secara rutin serta melakukan perubahan pola pikir warga setempatuntuk mencari mata pencaharian yang lain, selain harus mejadi budak narkoba. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anggota Polisi Tewas Dikeroyok dengan Sadis di Kampung Narkoba Palangkaraya, 8 Ditangkap"

Baca juga: Pasok 4.000 Butir Ekstasi dan 75 Kg Sabu, 2 Anggota TNI Ditangkap di Tempat Pencucian Mobil

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved