Berita Kriminal
Kronologi Polisi Tewas Dikeroyok di Kampung Narkoba, Disebut Sempat Minta Setoran Uang dan Sabu
Seorang polisi tewas dikeroyok orang di kampung Narkoba. Diketahui sebelum pengeroyokan terjadi, korban sempat minta setoran sejumlah uang.
TRIBUNJATENG.COM, KALIMANTAN - Seorang polisi tewas dikeroyok orang di kampung Narkoba.
Diketahui sebelum pengeroyokan terjadi, korban sempat minta setoran sejumlah uang hingga sabu.
Namu korban masih marah-marah meski sudah mendapat 'jatah' hingga membuat beberapa orang di sana geram.
Korban adalah Aipda Andre Wibisono, anggota polisi yang bertugas di Biddokkes Polda Kalimantan Tengah.
Baca juga: Kampung Narkoba Ponton Dilengkapi Loket dan Daftar Menu untuk Beli Sabu, Tak Semua Orang Bisa Masuk
Baca juga: Polisi Tewas Dikeroyok Belasan Orang di Kampung Narkoba Palangkaraya
Baca juga: Detik-detik Penggerebekan Kampung Narkoba di Medan, Pelaku Lompat ke Sungai Hingga Celana Melorot
Ia tewas dikeroyok belasan orang, Jumat (2/12/2022) lalu.
Peristiwa pengeroyokan Aipda Andre terjadi di Kampung Ponton yang dikenal sebagai Kampung Narkoba di Palangkaraya.
Kampung tersebut adalah sebuah pemukiman di Kelurahan Pahandut, Kota Palangkaraya.
Kasus tersebut berawal saat Aipda Andre datang ke Kampung Ponton untuk meminta sejumlah uang dan sabu pada Jumat (2/12/2022).
Ia pun mendpaatkan sabu seberat 0,5 gram dan sejumlah uang.
Namun Andre diketahui marah-marah di lokasi pertama, dan ia terus berjalan ke lokasi kedua.
Kemarahan Andre tersebut memicu perang mulut dengan salah satu pelaku.
Perkelahian pun tak bisa dihindari.
Pelaku dibantu belasan temannya mengeroyok Aipda Andre hingga terpojok dan masuk ke dalam rawa yang berair.
Tak berhenti di situ. Para pelaku terus mengejar korban yang sudah di rawa dan memukuliknya dengan kayu dan palu.
Bahkan salah satu pelaku menembakkan senjata air soft gun ke arah kepala korban sebanyak lima kali.