Berita Kriminal
Detik-detik Penggerebekan Kampung Narkoba di Medan, Pelaku Lompat ke Sungai Hingga Celana Melorot
Video Detik-detik penggerebekan kampung narkoba diwarnai beberapa kali tembakan peringatan beredar.
TRIBUNJATENG.COM, MEDAN - Video Detik-detik penggerebekan kampung narkoba diwarnai beberapa kali tembakan peringatan beredar.
Dalam video yang ditayangkan Kompas TV, tampak beberapa orang kabur terjun ke sungai saat polisi menggerebek kampung narkoba di pemukiman warga dikawasan Jalan Glambir V, Kecamatan Helvetia, Kamis (28/7/2022).
Tembakan peringatan meletus namun orang-orang itu tetap berenang menyeberang sunga.
Sesampai di seberang mereka terbirit-birit hingga tampak celana sedikit melorot.
Baca juga: Inilah Sosok Polwan Bripda Theresia, Jadi Rebuta Polisi dan TNI Hingga Baku Hantam
Baca juga: Resep Kentang Goreng French Fries Renyah Anti Lembek
Baca juga: Kejari Aceh Utara Musnahkan Rokok Ilegal Senilai Rp3,5 Miliar Asal Vietnam
Penggerebekan yang dilakukan petugas membuahkan hasil yakni mengamankan empat pria yang diduga tengah mengkonsumsi narkotika jenis sabu.
Kanit III Satres Narkoba Polrestabes Medan, Iptu Marvel Ansanay, mengatakan dari lokasi ini pihaknya ada mengamankan sejumlah pria yang diduga terlibat narkoba.
"Ada diamankan empat orang diduga pelaku penyalahgunaan narkotika," kata Marvel kepada Tribun-medan, Kamis (28/7/2022).
Ia menjelaskan, penggerebekan itu dilakukan bermula karena adanya informasi dari masyarakat yang resah dengan aktivitas peredaran narkoba di lokasi itu.
"Untuk tempat yang kita laksanakan penggerebekan hari ini, sebenarnya adalah informasi dari masyarakat yang resah terhadap peredaran narkotika di daerah tersebut," sebutnya.
Marvel menuturkan, berdasarkan informasi tersebut pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan penggerebekan.
"Untuk kegiatan ini akan terus kita laksanakan, hingga Kota Medan khusus nya kecamatan Medan Sunggal bisa bersih dari peredaran narkotika," tuturnya.
Dijelaskannya, selain mengamankan empat pelaku petugas juga menyita sejumlah barang bukti berupa, tempat alat hisap atau bong dan juga sisa sabu.
Saat ini, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap para pelaku untuk mengetahui status mereka merupakan pemakai atau pengedar.
"Untuk perannya sebagai pemakai atau pengedar masih akan di laksanakan penyelidikan, terutama pengecekan urin dan lain sebagainya," ucapnya.
Lebih lanjut, mantan Kanit Reskrim Polsek Medan Kota ini mengakui bahwa saat penggerebekan berlangsung, ada sejumlah masyarakat yang diduga menghalangi petugas.