Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Bom Bandung

Pelaku Bom Bunuh Diri di Bandung Naik Motor Berplat AD Solo Raya, Ada Tulisan KUHP Hukum Kafir

Terduga pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung diketahui mengendarai motor bebek plat Solo Raya.

Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
Twitter
Pelaku Bom Bunuh Diri di Bandung Naik Motor Berplat AD Solo Raya, Ada Tulisan KUHP Hukum Kafir 

TRIBUNJATENG.COM - Terduga pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung diketahui mengendarai motor bebek plat Solo Raya.

Hal itu diungkap oleh Kapolda Jabar, Irjen Suntana memberikan keterangan kepada awak media.

"Plat nomornya plat nomor AD, AD itu wilayah Surakarta ya," ucap Irjen Suntana.

Baca juga: Viral Polisi Tilang Manual Pemotor di Toko Baju, Terungkap Akhir Ceritanya Sesuai Penuturan Kapolsek

Suntana juga menegaskan jika di motor terduga pelaku juga terdapat kertas bertulis KUHP produk kafir.

"Memang ditulisannya itu menyampaikan bahwa produk KUHP adalah produk kafir seperti itu, mari berantas penegak hukum," papar Suntana.

Petugas pun masih akan mencocokkan sidik jari pelaku.

AD sendiri merupakan kode plat nomor kendaraan untuk wilayah Solo Raya.

Baca juga: Pemakaman Lord Rangga Mantan Petinggi Sunda Empire Berlangsung Sederhana, Almarhum Tinggalkan 7 Anak

Yaitu meliputi Surakarta, Sukoharjo, Boyolali, Karanganyar, Sragen, Klaten dan Wonogiri.

Surakarta memiliki huruf belakang A/H/S/U.

Kemudian Sukoharjo (B/K/O/T), Boyolali (D/M/W), Klaten (C/L/J/Q/V), Sragen (E/N/Y), Karanganyar (F/P/Z) dan Wonogiri (G/I/R).

Pelaku yang berinisial Agus Sujatno sendiri dikabarkan sudah lama pindah dari Bandung dan kini menetap di Sukoharjo.

Sebelumnya pelaku tinggal di Kelurahan Cibangkong RT.04 RW.11 Kecamatan Batununggal, Kota Bandung.

Hal itu dibenarkan oleh kakek tiri pelaku bernama Supono (84) saat ditemui oleh awak media.

Kakek pelaku menyebut jika Agus Sujatno sudah lama pergi dari rumah di Bandung.

Kemudian diketahui menetap di Sukoharjo, Jawa Tengah.

Bahkan sang kakek juga tidak dikabari jika Agus Sujatno sudah menikah di Sukoharjo.

Agus sendiri merupakan eks narapidana LP Nusakambangan kasus terorisme dan pernah terlibat dalam teror bom panci.

Agus ditahan di Lapas Kelas II A Pasir Putih Nusakambangan dari tanggal Maret 2019 dan bebas pada 14 Maret 2021.

Terduga pelaku pernah merakit bom bersama pelaku bom bunuh diri Yayat Cahdiat alias Abu Salam.

Yayat sendiri merupakan pelaku bom bunuh diri di lapangan Pandawa, Cicendo Bandung pada 2017 lalu.

Selain itu, Agus Sujatno juga ikut merakit dan mendanai sejumlah bom serta mengajari merakit bom Abu Salam.

Sebelumnya diberitakan bahwa terjadi ledakan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar pada Rabu (7/12/2022).

Ledakan bom itu terjadi saat para anggota apel pagi atau sekitar pukul 08.30 WIB.

Pelaku datang mengendarai motor bebek biru.

Lalu masuk ke dalam area polsek dan meledakkan diri.

Akibat insiden ini, pelaku langsung tewas di lokasi.

Sedangkan seorang polisi tewas dan dua lainnya luka bakar. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved