Bom Bandung
Sosok Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar di Mata Tetangga: sudah 2 minggu tak pulang
Suasana kos-kosan di RT 7 RW 2 Desa Siwal, Baki Sukoharjo tampak lengang pasca insiden bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar Bandung.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Suasana kos-kosan di RT 7 RW 2 Desa Siwal, Baki Sukoharjo tampak lengang pasca insiden bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar Bandung.
Diketahui, terduga pelaku bom bunuh diri AS sehari-hari tinggal di kos bercat hijau tersebut.
Rumah kos itu terdiri dari 3 kamar.
AM, istri dan anaknya tinggal di kamar tengah yang kini selalu tertutup.
Baca juga: Upah Minimum Kabupaten Semarang Tahun 2023 Sudah Ditetapkan Gubernur Jateng, Segini Besarannya
Baca juga: Abdul Aziz Tewas Ditikam Mantan Suami Istrinya di Tengah Keramaian
Di depan kamar, terdapat gerobak jajanan atau Kue Pukis yang tergeletak di lantai.
Tetangga kos AM, pun ikut diperiksa polisi di Mapolsek Baki.
Sehingga tempat kos-kosan itu tampak sepi.
Adapun istri, AM, RM yang sempat terlihat oleh warga sebelumnya, juga tidak lagi di lokasi.
"Ketua RT, dan anak saya dibawa ke kantor polisi (diperiksa), " kata Jasmini, tetangga kos AS
Meski bertetangga, Jasmini mengaku tak begitu mengenal AS.
Ia menyebut pria itu pendiam dan jarang bertegur sapa dengannya.
Yang dia tahu tentang pemuda itu sekilas saja.
AS bekerja sebagai tukang parkir.
Ia hanya biasa melihat pria itu saat berangkat, serta pulangnya saat malam.
Selebihnya, ia tak pernah berbincang dengannya.