Piala Dunia 2022
Luis Enrique Korban Timnas Maroko di Piala Dunia 2022, Resmi Dipecat Spanyol
Timnas Spanyol melepas Luis Enrique setelah mantan pelatih FC Barcelona itu gagal membawa La Roja lolos ke babak 8 besar Piala Dunia 2022.
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, SPANYOL - Luis Enrique menjadi satu korban timnas Maroko dalam Piala Dunia 2022 Qatar.
Seusai dinyatakan kalah dari Maroko di babak 16 besar Piala Dunia 2022 dan harus pulang kampung, pelatih Timnas Spanyol ini dipecat.
Pemecatan atau penghentian kerja sama ini pun disampaikan secara resmi melalui Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) .
Lalu siapakah pengganti Luis Enrique bagi Timnas Spanyol kelak?
Baca juga: Pelatih Walid Regragui Buka Suara, Ini Rahasia Maroko Pulangkan Spanyol di Piala Dunia 2022
Timnas Spanyol melepas Luis Enrique setelah mantan pelatih FC Barcelona itu gagal membawa La Roja lolos ke babak 8 besar alias perempat final Piala Dunia 2022.
Spanyol gugur di babak 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar seusai kalah adu penalti dari Maroko pada laga yang digelar di Stadion Education City, Al Rayyan, Selasa (6/12/2022).
La Roja, julukan timnas Spanyol, sejatinya mampu mendominasi laga dari waktu normal hingga extra time.
Akan tetapi, dominasi Sergio Busquets dkk tak mampu membuahkan gol.
Spanyol kemudian kalah adu penalti dari Maroko dengan tiga eksekutor mereka tak ada satu pun yang bisa menjebol gawang lawan.
La Roja pun gugur di babak 16 besar.
Sedangkan Maroko mengukir sejarah lolos ke perempat final Piala Dunia 2022.
Baca juga: Tundukkan Spanyol lewat Adu Penalti, Maroko Cetak Sejarah ke Perempat Final Piala Dunia
Kegagalan itu membuat Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) sepakat mengakhiri kerja sama dengan sang pelatih, Luis Enrique.
"RFEF berterima kasih kepada Luis Enrique dan seluruh stafnya yang memimpin tim nasional dalam beberapa tahun terakhir," bunyi keterangan resmi RFEF seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (8/12/2022).
Luis Enrique kembali melatih timnas Spanyol pada November 2019.
Dia sempat membesut La Roja pada 2018, tetapi mundur dengan alasan untuk merawat anaknya, Xana.
