Mulai Tahun Ajaran 2022/2023 Semester Genap, Upacara di Sekolah Wonosobo Menggunakan Bahasa Jawa

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Wonosobo menggelar pelatihan enterpreneur bagi guru SMP se-Kabupaten Wonosobo, Kamis (8/12/2022).

Dalam pelatihan enterpreneur ini memiliki sub kegiatan yakni pelatihan tata upacara berbahasa Jawa. 

Kegiatan yang akan berlangsung selama dua hari ini memberikan teori sekaligus praktek kepada guru Bahasa Jawa tingkat SMP se-Kabupaten Wonosobo terkait tata upacara berbahasa Jawa. 

Menurut Tono Prihatono selaku Kepala Disdikpora Kabupaten Wonosobo, kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan Bahasa Jawa yang sekarang generasi muda sudah jarang sekali menggunakannya dalam keseharian.

Nantinya guru-guru Bahasa Jawa yang mengikuti pelatihan ini diharapkan dapat menyalurkannya kepada siswa ataupun guru lain di sekolah. 

"Jangan sampai anak-anak dituntut bisa berbahasa Jawa tapi guru tidak dapat mencontohkannya," tuturnya. 

Tanpa disadari sebenarnya pelajaran yang paling bisa mengajarkan karakter adalah Bahasa Jawa. Bahasa Jawa sangat menjujung tinggi tata krama, terlebih saat berbicara dengan yang lebih tua. 

Dengan kegiatan ini, Kabupaten Wonosobo akan mengawali untuk menerapkan tata upacara berbahasa Jawa di seluruh sekolah SD dan SMP pada semester genap. 

"Setelah ini akan jadi kebijakan kami. Mari kita susun ini, bulan Januari kita mulai di sekolah setiap bulan sekali melakukan tata upacara berbahasa Jawa," imbuhnya. (ima)

Baca juga: Dinas Terkait Diminta Lakukan Monitoring Secara Periodik Melihat Kenaikan Harga Komoditas Pangan

Baca juga: Pemkab Pati Serahkan Santunan Kematian Rp258 Juta pada Keluarga Prasejahtera

Baca juga: Hasil Babak I Skor 1-1 PSM Makassar Vs Persita Tangerang, Ezequiel Vidal Samakan Kedudukan

Baca juga: Angka Dispensasi Pernikahan Anak di Batang Tembus 250 Pasangan Pertahun