Piala Dunia 2022
Pelatih Walid Regragui Buka Suara, Ini Rahasia Maroko Pulangkan Spanyol di Piala Dunia 2022
Pelatih Timnas Maroko, Walid Regragui mengungkap rahasia di balik kesuksesan timnya menyingkirkan Timnas Spanyol di babak 16 besar Piala Dunia 2022.
“Kami telah sepakat untuk tidak merebut bola, bukan karena takut,” kata Regragui seperti dikutip dari SuperBall.id, Kamis (8/12/2022).
“Kami cukup rendah hati untuk mengatakan bahwa kami belum menjadi Perancis, Jerman, atau Inggris, untuk bersaing dengan mereka dalam hal penguasaan bola."

Baca juga: Inilah Pencetak Gol Pertama Via Tendangan Bebas di Piala Dunia, Gelandang Sampdoria Asal Maroko
“Tidak ada yang berhasil mencuri bola dari mereka."
"Jadi saya menerima tidak memiliki bola."
"Saya bukan seorang penyihir,” tambahnya.
Regragui mengatakan, tim telah bekerja selama empat hari demi sebuah rencana untuk mengurangi dampak trio lini tengah Spanyol.
“Setelah menutup begitu banyak umpan selama 120 menit, kami tahu kami akan memiliki peluang, kami memiliki dua, tiga, empat,” kata Regragui.
“Kami tidak tahu bagaimana cara menghukum mereka."
"Gameplan dihormati, kami mendapat hukuman, dan kemudian lotre."
“Tetapi ketika Anda memiliki penjaga gawang (hebat) seperti itu, Anda tahu Anda memiliki peluang yang lebih baik untuk berhasil,” tambahnya.
Baca juga: Inilah Pencetak Gol Pertama Via Tendangan Bebas di Piala Dunia, Gelandang Sampdoria Asal Maroko
Sebelum menyingkirkan Spanyol, Maroko mengalahkan Belgia dan Kanada serta menahan imbang Kroasia untuk memuncaki Grup F Piala Dunia 2022.
Sejauh ini, Achraf Hakimi dkk hanya kebobolan satu gol dalam empat pertandingan yang mereka lakoni di Piala Dunia 2022.
Diakui Regragui, keberhasilan timnya lolos ke fase 8 besar kian luar biasa karena kekuatan timnya belum 100 persen sejak awal turnamen.
“Sejak awal kompetisi, kami bermain dengan tim yang belum 100 persen, makanya lebih luar biasa lagi,” kata Regragui.
“Kami telah berhasil menciptakan sebuah keluarga, dan kami merasa memiliki orang-orang di belakang kami," tambahnya. (*)