Sosok Aiptu Warsito Bhabin Asal Cilacap Jadi Kusir Pernikahan Kaesang-Erina, Rawat Kuda Sejak Kecil

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Bhabinkamtibmas Polsek Kesugihan Polresta Cilacap, Aiptu Warsito dipercaya oleh presiden Jokowi untuk menjadi kusir kereta pengantin yang membawa Kaesang-Erina.

Ternyata, bukan pertama kali ini saja pria kelahiran Klaten itu dipercaya keluarga Presiden Jokowi.

Sebelumnya, pria itu sudah beberapa kali terlibat dalam acara keluarga presiden.

"Iya saya jadi kusir Mas Kaesang putra dari Presiden Jokowi. Setiap Pak Jokowi punya event butuh kuda dan kereta dari saat jadi Wali Kota sampai sekarang itu memesan kuda kami," katanya seperti video yang diterima Tribunjateng.com, Kamis (8/12/2022).

Baca juga: Daftar Artis yang Diundang ke Pernikahan Kaesang dan Erina, Sudah Dianggap Teman Oleh Putra Presiden

Baca juga: Penjual HIK Ini Selalu Diundang Tiap Presiden Nikahkan Anak Termasuk Kaesang-Erina, Kenal Sudah Lama

Baca juga: Empat Kesaksian Ferdy Sambo yang Menurut Bharada E Tak Sesuai Fakta: Banyak yang Salah Yang Mulia

Menurutnya, dalam acara pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono akan disiapkan 12 kereta kuda untuk acara kirab tasyakuran.

Satu kereta kuda untuk pengantin akan ditarik oleh enam ekor kuda.

Kemudian sebelas kereta lainnya akan ditarik oleh dua ekor kuda.

"Dalam event itu dipercaya untuk menyiapkan kereta kuda adalah Mas Ngabehi Mujiono Prasetyo selaku pemilik Pajajaran Stabel yang kebetulan masih kerabat," ucapnya.

Selain itu, Aiptu Warsito sudah sering dipercaya untuk mengikuti kegiatan besar lainnya di antaranya Festival keraton Nusantara Yogyakarta tahun 1995, Festival Keraton Nusantara di Keraton solo 1997 dan Cirebon. 

Berikutnya, Kirab Jumenengan Dalem PB XII dan nikahan putra dalem PB XII, kirab hari jadi kota Cilacap tahun 2007 dan kirab pernikahan Wakil Bupati Cilacap tahun 2019 yakni Samsul Aulia Rahman.

"Ya kegiatan itu saya isi sembari tugas sebagai Bhabinkamtibmas, setiap kegiatan saya selalu didukung oleh Kapolresta Cilacap dan Wakapolresta," tuturnya.

Ia memang sedari kecil sudah terbiasa dengan kuda dan delman di tempat kelahirannya di dusun Sojiwan , Desa Kebondalem kidul, Prambanan, Kabupaten Klaten.

"Keluarga kami mempunyai kuda dan delman,  jadi kebiasaan merawat kuda merupakan turunan dari orang tua dan Simbah," jelasnya. (Iwn)