Berita Semarang
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Pemuda Komitmen Cegah KKN Melalui 4 FIGHTs
BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Semarang Pemuda berkomitmen untuk bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN)
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Semarang Pemuda berkomitmen untuk bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
Komitmen itu ditunjukkan dengan pencegahan suap sesuai dengan Nilai Anti Penyuapan BPJS Ketenagakerjaan yaitu 4 FIGHTs: Faith, Integrity, Good Governance, Harmony, Truthful (Iman, Integritas, Tata Kelola Yang Baik, Harmoni, Jujur).
"Sebagai implementasi anti korupsi penyelenggaraan Program Jamsostek, BPJAMSOSTEK dalam proses bisnisnya menganut prinsip kehatihatian dengan mengedepankan Good Governance."
"Sebagai upaya kami mendukung antikorupsi, salah satunya adalah adanya keimanan yang kuat bagi kita para pekerja di BPJS Ketenagakerjaan supaya tidak tergoda.
Karena, praktik korupsi peluangnya sangat besar," kata Kepala BPJS Ketenagakerjan Kantor Cabang Semarang Pemuda, Multanti di sela memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Pemuda, Jumat (9/12/2022).
Tanti, panggilan akrabnya itu menyebutkan, upaya antikorupsi ini dilakukan baik melalui internal maupun eksternal.
Menurut dia, di internal BPJS Ketenagakerjaan ada Tunas Integritas. Adapun Tunas Integritas ini bertugas melakukan sosialisasi serta mengingatkan agar tidak melakukan korupsi.
Sementara itu, BPJS Ketenagakerjaan juga terus melakukan sosialisasi.
Seperti kali ini, yang dilakukan kepada peserta yang mengajukan klaim sekaligus juga sharing terkait dengan whistle blowing system yang ada di BPJS ketenagakerjaan.
Dengan sosialisasi ini BPJAMSOSTEK mengajak masyarakat untuk mendukung gerakan antikorupsi.
"Kami mengajak (internal) supaya transparansi di dalam mengelola. Kemudian untuk masyarakat, memberikan masukan dan juga bisa melaporkan manakala ada praktik kecurangan yang tidak sesuai dengan komitmen BPJS Ketenagakerjaan," terangnya.
Tanti menambahkan, di tengah digitalisasi ini, BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen tidak melakukan KKN dan mengedepankan kejujuran.
Adapun hal itu di antaranya melalui aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) sebagai bentuk transparansi, yang di antaranya, peserta dapat mengetahui jumlah saldonya melalui aplikasi tersebut.
“Sampaikan jika ada yang tidak sesuai.
(JMO) ini salah satu bentu transparansi kami di era digital ini," imbuhnya. (idy)