Dari Anak Jalanan Jadi Pahlawan Maroko, Inii Sosok En-Nesyri yang Singkirkan Portugal di Piala Dunia

TRIBUNJATENG.COM, QATAR - Sosok Youssef En-Nesyri menjadi perbincangan setelah membawa Maroko mengalahkan Portugal di perempat final Piala Dunia 2022.

Kini ia menjadi pahlawan bahi warga Maroko berkat satu gol nya yang jadi pembeda.

Namun siapa sangka ia dulunya merupakan salah satu anak jalanan yang kemudian masuk program pembinaan Raja Maroko.

Baca juga: Link Live Streaming Inggris vs Prancis Piala Dunia 2022 Qatar

Baca juga: Tangis Ronaldo Pecah di Lorong Stadion Seusai Maroko Menyingkirkan Portugal di Piala Dunia

Baca juga: Bang Dodo Ronaldo Langsung Kabur Setelah Portugal Kalah dari Maroko Skor 0-1 Piala Dunia 2022

Youssef En-Nesyri sukses mencetak satu-satunya gol kemenangan Maroko saat menyingkirkan Portugal, Sabtu (10/12/2022) malam WIB.

Gol Youssef En-Nesyri yang dicetak pada menit ke-42 secara tidak langsung juga menghancurkan impian Portugal untuk bisa memenangkan gelar perdana Piala Dunia.

Portugal harus angkat koper menyusul Brasil dan Belanda yang juga kalah tragis pada babak perempat final Piala Dunia 2022.

Sebaliknya, Maroko berhasil mengamankan tiket semifinal Piala Dunia 2022 dan mencetak sejarah baru setelah mengalahkan Portugal dengan skor 1-0 di Al Thumama Stadium.

Maroko berhak mendapatkan status baru sebagai tim Afrika pertama yang sukses ke tahap semifinal Piala Dunia dalam sejarah.

Lantas siapa sosok Youssef En-Nesyri yang menjadi tokoh antagonis yang menyingkirkan Portugal di fase perempat final Piala Dunia 2022.

Usut demi usut ternyata Youssef En-Nesyri menjadi salah satu produk pemain hasil program yang dicetuskan Raja Maroko (Mohammed VI).

 Program tersebut bertujuan untuk menyatukan anak-anak jalanan yang berada di negara Maroko.

Dan sosok Youssef En-Nesyri yang baru saja mengantarkan Maroko tembus semifinal Piala Dunia 2022 menjadi salah satu anak yang ada di proyek tersebut.

Dilansir Transfermarkt, Youssef En-Nesyri merupakan penyerang andal yang saat ini membela tim Spanyol, Sevilla.

Pemain yang masih berusia 25 tahun itu bergabung dengan Sevilla dari Leganes pada bursa musim dingin 2020 lalu.

Dengan mahar 20 juta euro, Sevilla mendapatkan tanda tangan pemain andalan Timnas Maroko tersebut.