Erina Gudono Istri Kaesang Ulang Tahun Hari Ini, Bertepatan dengan Resepsi dan Ngunduh Mantu di Solo

Erina Gudono Istri Kaesang Ulang Tahun Hari Ini, Bertepatan dengan Resepsi dan Ngunduh Mantu di Solo

TRIBUNJATENG.COM - Acara resepsi pernikahan Kaesang dan Erina Gudono digelar hari ini, Minggu (11/12/2022).

Rangakaian acara pernikahan Kaesang dan Erina Gudono hari ini beragendakan prosesi ngunduh mantu dan resepsi.

Prosesi ngunduh mantu digelar di Loji Gandrung yang bertepat di Jalan Slamet Riyadi, Penumping, Laweyan, Surakarta.

Sementara resepsi diselenggarakan di Pura Mangkunegaran Solo.

Menariknya, acara ngunduh mantu ini bertepatan dengan ulang tahun Erina Gudono ke-26.

Baca juga: Kaesang Pangarep Kram di Malam Pertama bersama Erina Gudono

Seperti yang diketahui, Erina Gudono istri Kaesang lahir di Philadelphia, Pensylvania, Amerika Serikat pada 11 Desember 1996.

Erina merupakan alumnus Fakultas Eknomomi Bisnis Universitas Gadjah Mada FEB UGM jurusan Manajemen.

Setelah itu, ia melanjutkan pendidikannya di Columbia University, New York jurusan Administrasi Publik.

Suasana Loji Gandrung

Dilansir Tribunjateng.com dari Kompas.com, warga yang menyaksikan acara adat ngunduh mantu putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono merangsek masuk ke halaman Loji Gandrung untuk mengambil perlengakapan rumah tangga.

Pembagian perlengkapan rumah tangga tersebut dilakukan pada saat prosesi begalan Kaesang dan Erina.

Baca juga: Detik-detik Iriana Jokowi Menangis Saat Prosesi Sungkeman, Kaesang Coba Buat Tertawa

Mereka berebut untuk mendapatkan perlengkapan rumah tangga yang disiapkan panitia di halaman Loji Gandrung.

Perlengkapan rumah tangga itu di antaranya ada termos, rantang, panci, wajan, dan lain-lain.

Tidak ada hitungan menit semua perlengkapan rumah tangga habis jadi rebutan warga.

Seorang warga bernama Muji mengaku senang bisa mendapatkan beberapa peralatan rumah tangga. Ia mendapatkan termos, dan rantang.

"Saya ke sini jam 6 pagi," ucap Muji di Loji Gandrung Solo.

Menurut dia perlengkapan rumah tangga tersebut akan dia gunakan untuk keperluan sehari-hari di rumah.

Ia senang bisa mendapatkan perlengkapan rumah tangga secara gratis.

"Senang bisa dapat perlengkapan rumah tangga dari Mas Kaesang dan Mbak Erina," ungkap dia.

Setelah prosesi begalan, Kaesang dan Erina dikirab menuju Pura Mangkunegaran tempat acara resepsi dengan menggunakan kereta kencana.

Selain Kaesang dan Erina, keluarga kedua mempelao juga ikut dikirab menuju Pura Mangkuenagaran Solo.

Presiden Jokowi menjadi urutan terkahir dalam kirab ngunduh mantu Kaesang dan Erina menuju Pura Mangkunegaran Solo tersebut.

Kaesang Pangarep Keram di Malam Pertama

Di malam pertama bersaa sang istri, Kaesang Pangarep masih aktif berkicau di platform Twitter.

Lewat cuitannya, Kaesang Pangarep mengaku kram tengah malam.

"Nonton balbalan sambil tangan keram," cuit Kaesang Pangarep pukul 22.05 WIB.

Rupanya Erina Gudono tidur di tangan suami.

"karena tangan dipake bantal sama istri,"cuitnya.

"Istri saya lagi tidur makannya saya bisa Twitteran," tambahnya lagi.

Kaesang juga mengunkapkan tidak ada agenda menghitung amplop.

"Amplopnya diitung dulu mas," cuit akun netizzen @achanfmoe.

"Gak ada amplop sama sekali woi," cuit Kaesang Pangarep.

Gedung Loji Gandrung

Berdasarkan penelusuran Tribunjateng.com, Loji Gandrung yang dibangun sekitar tahun 1830.

Sebenarnya, Loji Gandrung merupakan rumah dinas Wali Kota Surakarta.

Namun gedung Loji Gandrung juga kerap dijadikan sebagai tempat kegiatan lain termasuk wisata.

Menurut laman resmi pemerintah kota setempat, pada awalnya Loji Gandrung dibangun sebagai kediaman bangsawan Belanda, Johannes Augustinus Dezentje.

Karena itu arsitekturnya pun bergaya kolonial.

Pasca kemerdekaan, kepemilikan tanah dan bangunan beralih ke tangan Pemerintah Republik Indonesia dan dijadikan rumah dinas walikota Surakarta.

Sejarah mencatat bahwa Loji Gandrung pernah dijadikan markas penumpasan pemberontakan PKI Muso oleh Jendral Gatot Subroto pada 1948.

Di antara ruang-ruang di dalamnya ada ruang tidur yang pernah ditempati oleh Presiden Soekarno. (*)