Penampakan Rumah Rantiyem di Desa Tawang Sukoharjo Sebelum dan Sesudah Dibedah TNI, Perabot pun Baru

TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Rantiyem, warga Dukuh Babalan Desa Tawang Kecamatan  Weru tak pernah menyangka bakal memiliki rumah layak huni.

Rumahnya dulu reyot dengan bahan anyaman bambu serta banyak bagian yang rusak. 

Atap genting rumah perempuan sebatang kara itu pun banyak yang bocor.

Jangankan berpikir membangun rumah, untuk makan sehari-hari saja ia kesulitan. Namun rizki datang tak disangka-sangka.

Baca juga: Resmi, DPR Sahkan Laksamana Yudo Margono Jadi Panglima TNI Gantikan Andika Perkasa

Baca juga: Prediksi Skor Argentina Vs Kroasia Piala Dunia 2022, H2H, Line Up, Duel El Clasico Messi Vs Modric

Baca juga: Tangis Putri Candrawathi Dalam Perjalanan Pulang dari Magelang, Bharada E Sampai Membatalkan Niatnya

Program Babinsa Masuk Dapur menyasar rumahnya. Rumahnya dibangun oleh TNI dengan gotong royong bersama warga agar lebih layak huni.  

Kini, rumah Rantiyem  telah selesai dibangun. Rumah Rantiyem yang tadinya reot disulap menjadi tempat tinggal permanen yang kokoh dan bagus. 

Rantiyem memang beruntung. Bukan hanya bangunan yang dibangun, perabot rumah juga telah disiapkan donatur. 

“Bahkan beberapa perlengkapan rumah tangga sumbangan dari salah satu perusahaan mebel di sukoharjo juga sudah datang dan kami tata langsung,” terang Babinsa Tawang Sertu Purwanto, Selasa (13/12/2022)

Cepatnya proses pembangunan rumah Rantiyen berkat kerja sama dan gotong royong dari semua lihak yang terlibat, tidak hanya TNI. 

Danramil 05 Weru Kapten Inf Sumardi menyatakan, secara teknis sudah tidak ada pekerjaan yang harus diselesaikan, hanya tinggal perapian serta menunggu tinjauan dari Dandim. 

Rantiyem mengucapkan banyak terima kasih kepada TNI dan warga yang telah membangun rumahnya menjadi bagus. 

"Saya tidak pernah membayangkan sebelumnya punya rumah sebagus ini,” ungkapnya. (*)