Berita Semarang
Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Komoditi Pangan di Kota Semarang Masih Tinggi
Naik turunnya harga telur ayam ras menurutnya wajar, lantaran banyak masyarakat yang membutuhkan telur ayam jelang Natal dan pergantian tahun
Penulis: budi susanto | Editor: muslimah
Biasanya ia bisa menjual 20 kilogram tomat beberapa hari sekali, kini kurang dari 10 kilogram.
"Mahalnya harga pastinya berpengaruh pada pembeli, sekarang peminat tak begitu banyak. Paling masyarakat beli beberapa biji saja," tambahnya.
- Penyebab Kenaikan Harga Telur dan Tomat
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Semarang, Nurkholis menanggapi kenaikan harga telur ayam ras dan tomat di sejumlah pasar tradisional di Kota Semarang.
Menurutnya, naiknya harga telur ayam ras dikarenakan meningkatnya konsumsi masyarakat jelang Natal dan pergantian tahun.
Selain itu kenaikan harga pakan ayam juga menjadi penyebab naiknya harga telur ayam ras.
"Kami imbau masyarakat tidak terlalu panik, atau memborong telur di pasar. Jangan khawatir karena stok telur ayam ras masih mencukupi," paparnya.
Sementara kenaikan harga tomat disebutkan Nurkholis lantaran cuaca buruk yang melanda sentra pertanian tomat.
Ada beberapa wilayah yang menyuplai tomat ke Kota Semarang seperti Kabupaten Semarang dan Kendal.
Beberapa tempat tersebut juga dilanda cuaca ekstrem beberapa waktu terakhir.
"Banyak pentani gagal panen dan tomat busuk sebelum dikirim, hal itu membuat tomat mahal di pasar tradisional karena stoknya berkurang," tambahnya. (*)