Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

Loka POM Masih Temukan Makanan Berformalin Pada Produk Teri Nasi di Pasar Segamas Purbalingga

Loka POM Kabupaten Banyumas melakukan uji cepat bahan pangan di Pasar Segamas, Kabupaten Purbalingga, Selasa (13/12/2022)

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
Loka Pom Banyumas
Loka POM Kabupaten Banyumas melakukan uji cepat bahan pangan di Pasar Segamas, Kabupaten Purbalingga, Selasa (13/12/2022). Kegiatan tersebut merupakan rangkaian Intensifikasi Keamanan Pangan Jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2023. 

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Loka POM Kabupaten Banyumas melakukan uji cepat bahan pangan di Pasar Segamas, Kabupaten Purbalingga, Selasa (13/12/2022).

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian Intensifikasi Keamanan Pangan Jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2023 yang merupakan kegiatan rutin tahunan Badan POM.

Hadir mendampingi kegiatan tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Purbalingga, R. Imam Wahyudi, dan Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Purbalingga Heru Budi Hartono serta Tim Jejaring Keamanan Pangan Kabupaten Purbalingga.

Dalam keterangannya, Imam menyebut pentingnya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terutama agar masyarakat terhindar dari pangan yang mengandung bahan berbahaya.

"Sosialisasi dan Edukasi kepada 2 kelompok masyarakat.

Pertama adalah kelompok produsen, terutama edukasi cara memproduksi pangan yang sehat, aman dan bermutu.

Kedua adalah konsumen.

Konsumen perlu dicerdaskan dan edukasi untuk bisa memilih mana bahan pangan yang aman, sehat dan bermutu," katanya kepada Tribunbanyumas.com, dalam rilisnya.

Kepala Loka POM di Kabupaten Banyumas, Suliyanto menjelaskan dalam pengujian cepat menggunakan test kit di Pasar Segamas masih ditemukan bahan pangan positif mengandung bahan berbahaya formalin.

"Hari ini kami sudah melakukan Intensifikasi Pengawasan Pangan Jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru di Pasar Segamas.

Dari 18 Sampel yang tim kami uji di Pasar Segamas, masih ditemukan 1 sampel yang positif mengandung formalin yaitu teri nasi," ungkapnya.

Sebelumnya pihaknya juga telah memeriksa bahan pangan di Pasar Bukateja dan hasilnya dari 7 sampel yang diuji 2 diantaranya positif mengandung formali yakni produk teri nasi dan cumi asin.

Suliyanto menjelaskan dari penulusuran tim, teri nasi dan cumi asin tersebut didapatkan pedagang dari luar Purbalingga.

Sebagai tidak lanjut akan dilakukan pembinaan terhadap pedagang-pedagang tersebut agar tidak menjual kembali produk yang mengandung bahan berbahaya.

Selain pengawasan terhadap di Pasar Tradisional, Badan POM juga melakukan pengawasan terhadap pangan olahan di sarana distribusi maupun produksi dalam rangka intensifikasi pengawasan pangan jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2023.

Badan POM berkomitmen senantiasa mengawal keamanan pangan dan melindungi kesehatan masyarakat agar terhindari pangan mengandung bahan berbahaya dan atau tidak memenuhi syarat. (jti)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved