Piala Dunia 2022
Komentar Menohok Pelatih Kroasia Jelang vs Maroko, Singgung Tiki Taka Sudah Basi
Jelang perebutan tempat ketiga Piala Dunia 2022 antara Kroasia vs Maroko, Pelatih timnas Kroasia, Zlatko Dalic.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Jelang perebutan tempat ketiga Piala Dunia 2022 antara Kroasia vs Maroko, Pelatih timnas Kroasia, Zlatko Dalic melontarkan komentar pedas.
Ia menyebut saat ini era Tiki Taka sudah basi.
Hal itu terbukti bagaimana Spanyol dengan seribu pasingnya tumbang dari Maroko.
Oleh karena itu, ia tidak akan menerapkan gaya bermain seperti itu saat melawan Achraf Hakimi nanti.
Baca juga: SnapTik,Download Video TikTok Tanpa Watermark, Ini Tutorialnya
Baca juga: Diskop Raih Predikat Badan Publik yang Informatif
Baca juga: Pelajar Cirebon Diserang Geng Motor di Jalan Lingkar Brebes - Tegal, Luka Bacok di Beberapa Bagian
Secara tidak langsung ia juga menyebutkan gaya bermain yang akan menjadi tren untuk mencapai hasil maksimal.
Singa Atlas, julukan Maroko, memiliki pertahanan yang rapat ditambah serangan balik mereka berbahaya.
Zlatko Dalic memahami tersebut.
Terlebih kedua negara pernah bertemu pada babak penyisihan Grup F Piala Dunia 2022 dan berakhir imbang 0-0.
Kroasia vs Maroko kembali terjadi pada perebutan peringkat ketiga atau medali perunggu, Sabtu (17/12/2022) di Stadion Internasional Khalifa.
Selain Kroasia, Spanyol juga pernah menjadi korban Singa Atlas pada babak 16 besar.
Spanyol begitu menguasai pertandingan dan penguasaan bola.
Tetapi mereka tak berdaya menembus pertahanan Maroko.
"Era tiki-taka sudah lewat. Spanyol gagal melawan Maroko dengan 900 sentuhan," kata Dalic mengungkapkan. "
(Sementara) Perancis sudah berubah sejak lama, kunci sukses semua negara pada masa depan adalah pertahanan solid dan transisi cepat, pemain yang seperti itu akan beruntung pada masa depan."
"Kami memiliki banyak talenta untuk masa depan, mungkin ini Piala Dunia terakhir bagi generasi emas kami dan kami akan berbicara Kroasia baru," jelas Dalic.
Zlatko Dalic akan berupaya mengubah Kroasia untuk Euro 2024 mendatang dan Piala Dunia 2026.
"Kami harus memperbaikinya secara berkelanjutan, kami harus mengejarnya," jelas dia seperti dikutip laman resmi Federasi Sepak Bola Kroasia.
"Ini sangat penting untuk dipahami, karena hanya itu langkah yang paling memungkinkan untuk sukses," tandas dia.
Adapun pada laga Kroasia vs Maroko nanti, Dalic tak ingin merasakan hasil yang sama seperti fase grup.
Perebutan medali perunggu atau tempat ketiga Piala Dunia 2022 sangat berarti bagi Kroasia maupun Maroko.
Sejarah akan menulis nama-nama mereka. Ketika pulang, semua akan disambut bak pahlawan.
"Ini adalah laga final bagi tim nasional dengan wilayah terkecil, berjuang untuk sebuah medali," tegas Zlatko Dalic. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kroasia Vs Maroko, Tiki-taka Sudah "Basi""