Olahraga
Siwo PWI Jateng Akui Keunggulan Diponegoro Senior 3-1
Bermaterikan sebagian besar pemain muda, Tim Diponegoro Senior berhasil mengandaskan Tim Siwo PWI Jateng dengan skor 3-1
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Bermaterikan sebagian besar pemain muda, Tim Diponegoro Senior berhasil mengandaskan Tim Siwo PWI Jateng dengan skor 3-1 dalam pertandingan persabatan, di Lapangan Gedawang, Rabu (14/12/2022).
Tiga gol kemenangan Tim Prajurit Kodam Diponegoro dicetak Ambang menit ke-25, Sugiono menit 50, dan Permana menit ke-75. Gol balasan Siwo dilesakkan Rama menit ke-60.
Pertandingan sore itu adalah laga revans setelah kedua tim bermain imbang tiga sama.
Ketua Siwo Jateng Erwin saat itu, mencatatkan hattrick dengan mencetak 3 gol.
Baca juga: Berita Duka, DARYONO PRAJETNO ( LIE BENG LIONG / YONG YONG ) Meninggal Dunia di Semarang
Sejak wasit Dahman meniup peluit tanda babak pertama dimulai, kedua tim langsung tancap gas.
Hal ini bisa dimaklumi, karena sama-sama menggunakan strategi 4 3 3 yakni fokus menyerang ingin mencetak gol lebih dahulu.
Pertandingan berjalan sangat menarik, terjadi jual beli serangan.
Siwo mengandalkan umpan-umpan pendek mengalir dari kaki ke kaki langsung masuk ke jantung pertahanan lawan.
Beberapa kali terjadi kemelut di kotak penalti Diponegoro.
Sayang, duo striker Siwo Ilham dan Trinil tendangannya selalu kandas, karena dijaga ketat barisan belakang yang dikoordinir Karsono, Khohim, Sugik, dan Chim.
Alhasil gawang Diponegoro tetap terjaga.
Diponegoro yang ingin mengejar kemenangan bermain sedikit keras.
Setiap bola yang dikuasai tim jurnalis berusaha dijatuhkan.
Tercatat dalam babak pertama terjadi 4 pelangggaran, beruntung wasit tidak menghadiahi satu kartu pun.
Malapetaka terjadi di kubu Siwo di menit ke-25, akibat kesalahan dalam transisi.
Keenakan menyerang, terjadi serangan balik.
Pemain sayap Diponegoro Zainal dengan cepat membawa bola menusuk kotak pinalti. Umpan crossing dimanfaatkan Ambang, sontekannnya gagal diantisipasi kiper Agung dan terjadilah gol pembuka untuk Diponegoro.
Menginjak babak kedua, pelatih Diponegoro Agus Soleh untuk menambah daya gedor memasukkan 6 pemain muda.
Sementara Kapten Siwo Gunawan mendapat suntikan dua pemain segar Rama dan Ian.
Permainan baru berjalan 5 menit dikagetkan dengan serangan cepat dari sektor kiri.
Kapten Tim Lili memberikan bola terukur ke pemain depan Diponegoro Yoyok Mardjijo.
Lini belakang Siwo Fery, Ian, lutfi, dan Lemie menyangka offside.
Wasit tidak meniup peluit, permainan berjalan terus. Dengan cerdik bola dikeping disodorkan ke Sugiono yang berdiri bebas, tendangan kaki kirinya menggetarkan gawang Siwo menambah kedudukan menjadi 2-0.
Ketinggalan dua gol Ian dkk, berusaha menaikkan tempo permainan. Beberapa kali serangan yang dibangun sektor tengah yang diisi Eko, Imam, Edi Cekot sampai kotak penalti selalu gagal. Pertahanan Diponegoro sulit ditembus bak Benteng Potugis.
Anak-anak asuh M Irfan dan Andi S terus berjuang, memperkecil kekalahan.
Rama dari sektor kanan, mendapat umpan lambung dari gelandang bertahan Gunawan. Dengan kecepatannya melakukan solo run, tinggal berhadap-hadapan dengan kiper Suyono. Bola diplesing, masuk di sisi kiri gawang, kedudukan berubah 2-1.
Tim yang bermarkas di Watu Gong semakin menjadi-jadi melakukan serangan. Untung saja, barisan belakang tetap solid menjaga daerahnya.
Karena kondisi fisik yang sudah drop, lantaran dibombardir terus menerus. Pada menit ke -80 kembali terjadi kemelut.
Tendangan jarak jauh Agus, gagal diantisipasi kiper Agung kedudukan bertambah 3-1.
Sampai wasit Dahman meniup peluit panjang skor tidak berubah 3-1 untuk Diponegoro Senior.
Pelatih Diponegoro Agus Soleh mengucapkan terima kasih kepada Siwo Jateng. Karena sudah
Beberapa kali menjadi mitra tanding. Diharapkan, hubungan keduanya semakin erat dan harmonis.
" Terima kasih teman-teman Siwo. Semoga dengan bermain bola, bisa terus terjalin silaturahmi," papar Agus.
Koordinator Bola Siwo, Gunawan berharap, dengan bermain bola, keberadaan Siwo PWI semakin dikenal masyarakat.
"Insya Allah dengan bermain bola, kita bisa bersilaturahmi dengan semua lapisan masyarakat," ujar Gunawan. (*)