Berita Kudus
7.000 Pekerja Rokok Diterjunkan di Kudus UMKM Expo 2022
FSP RTMM SPSI Kab. Kudus terjunkan 7.000 pekerja rokok dalam Kudus UMKM Expo 2022.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: sujarwo
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Federasi Serikat Pekerja (FSP) Rokok Tembakau Makanan Minuman (RTMM) Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Kudus menerjunkan 7.000 pekerja rokok dalam pagelaran Kudus UMKM Expo 2022 selama tiga hari, mulai 17-19 Desember di Alun-alun Simpang Tujuh, Kudus.
Mereka didorong untuk memeriahkan puluhan stand asli Kota Kretek dengan berbagai produk. Mulai dari aneka jenis makanan, hingga kerajinan.
Ketua FSP RTMM-SPSI Kudus, Subaan mengatakan, saat ini terdata 72.586 pekerja rokok yang sudah bergabung dari 36 perusahaan (PT).
Dari jumlah tersebut, lanjutnya, 7 ribu di antaranya didorong untuk membantu mensukseskan hajat para UMKM Kudus.
Subaan menyebut, sebanyak 4.000-5.000 pekerja tumplek di Alun-alun, Minggu (18/12/2022) pagi, untuk memeriahkan pagelaran expo UMKM. Dengan harapan, hadirnya para pekerja rokok ini bisa mendorong perputaran roda perekonomian UMKM lebih cepat lagi.
"Kami tidak ingin para pekerja rokok di Kudus hanya mendapatkan fasilitas pelatihan. Namun, mereka juga harus berperan dalam membantu kemajuan UMKM. Sehingga ada timbal balik antara Pemerintah Kabupaten Kudus dengan pekerja rokok," terangnya.
Subaan menambahkan, khusus dalam pagelaran Kudus expo ini, pekerja rokok yang tergabung dalam FSP RTMM-SPSI berhak mendapatkan diskon 5-10 persen di semua stand UMKM.
Kata dia, kebijakan tersebut hasil kerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi dan UKM, dalam rangka meningkatkan transaksi selama expo berlangsung.
"Jadi, para pelaku UMKM dikunjungi langsung oleh pekerja. Biar UMKM merasakan percepatan roda perekonomian," ujarnya.
Menurut dia, kegiatan serupa sudah berjalan kurang lebih dalam satu tahun terakhir, dengan maksud memberikan kontribusi yang nyata bagi Pemerintah Kabupaten Kudus melalui pelaku usaha kecil. Dengan majunya UMKM Kudus, diharapkan bisa mendongkrak perekonomian daerah setempat.
"Pagi tadi, mereka juga memeriahkan jalan sehat, senam bersama, hiburan, dan pembagian doorprize. Pekerja juga diajak melakukan penggalangan donasi untuk membantu korban gempa di Cianjur," tuturnya.
Seorang pekerja, Yunianti mengaku cukup antusias mengikuti pagelaran expo UMKM. Kata dia, para pelaku UMKM harus terus didorong oleh semua pihak untuk mewujudkan kemandirian masyarakat Kabupaten Kudus.
"Ini penting mendukung usaha pelaku UMKM. Jadi ya senang bisa memeriahkan expo UMKM kali ini," katanya. (*)