Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Warga Kaget IS Ditangkap karena Dugaan Terlibat Terorisme: Kami Mengenalnya Sejak Kecil

Menurut Winda semua barang barang yang diamankan tidak ada yang menguatkan suaminya sebagai teroris

Editor: muslimah
TRIBUN MEDAN/HO
ILUSTRASI - Penangkapan teroris. 

"Kalau sudah teroris ini kan kesannya sudah ngeri sekali. Padahal suami saya biasa biasa saja, jualan dan tidak ada aktivitas yang begitu. Saya berharap informasi yang disampaikan tidak dilebih lebihkan agar masyarakat tidak takut dan merugikan kami sebagai keluarga," ungkapnya.

3. Kronologi Penangkapan

Sebelumnya Tim Antiteror Polri menangkap seorang terduga teroris di wilayah Bandar Sono, Kota Tebing Tinggi, Sergai, Sumatera Utara pada Jumat (16/12/2022). Adapun pelaku ditangkap di sebuah bengkel.

"Tim Densus Satgaswil Sumut dan DitIntelkam Polda Sumut melakukan penangkapan terduga teroris di sebuah bengkel mobil di jalan SM Raja Kelurahan Bandar Sono, Kota Tebing Tinggi," kata Kabag Banops Densus 88, Kombes Pol Aswin Siregar saat dikonfirmasi, Sabtu (17/12/2022).

Adapun identitas terduga teroris tersebut adalah Indra Syaputra alias Ono (43).

Dia merupakan seorang wiraswasta yang tinggal di Rumah Kangen Water, Pondok Ringin, Kota Tebing Tinggi.

Selanjutnya, penyidik Densus 88 juga melakukan penggeledahan di rumah terduga teroris Indra Syaputra. Di rumah itu, ada istri Indra yang bernama Winda.

"Kegiatan penggeledahan kepada istri terduga pelaku terorisme atas nama panggilannya Winda, lalu tim melaksanakan kegiatan penggeledahan di rumah tersebut," jelasnya.

4. Polisi Amankan Pedang Berkarat dan Busur dari Bambu

Winda istri dari IS yang diamankan Densus 88 di Kota Tebingtinggi mengatakan, pihak berwajib hanya mengamankan pedang bekarat dan panah dari bambu.

Katanya, barang bukti tersebut diamankan dari dua lokasi berbeda yakni di kediaman IS dan rumah orang tuanya yang ada di Dusun X Desa Paya Bagas Kecamagan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai.

"Yang diamankan itu ada 3 tas ransel yang biasa dipakai kalau kami mau pigi pigi. Terus pedang samurai, itu pedang sudah lama peninggalan kakek suami saya, karena tidak dipakai diletak di atas kamar mandi sudah bekarat pun. Dan ada busur panah itu dibawa dari rumah mertua, ya itu dulu punya keponakan saya, dari bambu dibuat untuk mainan keponakan," kata Winda kepada Tribun, Minggu (18/12/2022).

Winda mengungkapkan, saat penggeledahan rumahnya sangat suami tidak ikut. IS telah dibawa ke Polda Sumut oleh pihak berwajib.

Hanya polisi bersama perangkat pemerintah yang datang ke rumahnya.

Saat itu, Winda pun terkejut tau tau puluhan polisi berpakaian lengkap dengan senjata laras panjang ingin memeriksa rumahnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved