Berita Viral
Cara Penculik Malika Membawa Bocah 6 Tahun Itu Pergi, Diajak Beli Ayam, Sudah 13 Hari Tak Kembali
Bocah berusia 6 tahun bernama Malika Anastasya menjadi korban penculikan. Malika membuat keluarganya glisah karena sudah 13 hari tak pulang ke rumah
TRIBUNJATENG.COM - Bocah berusia enam tahun bernama Malika Anastasya menjadi korban penculikan.
Malika membuat keluarganya glisah karena sudah 13 hari tak pulang ke rumah.
Keluarga sangat khawatir pelaku yang membawanya pergi berbuat jahat.
Kini kasus penculikan Malika masih ditangani polisi.
Rekaman CCTV menjadi petunjuk.
Baca juga: Detik-detik Anastasya Bocah 6 Tahun Dibawa Penculik, Pelaku Sudah Lama Gentayangan di Lokasi
Baca juga: Grup WA Para Terdakwa Pembunuh Brigadir J Jadi Sorotan, Bharada E Dikeluarkan, Ada Nama Tuhan Yesus
Malika diduga diculik oleh seorang pria di Jalan Gunung Sahari 7A, Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada 7 Desember 2022.
Kabar dugaan penculikan tersebut pertama kali mengemuka ke publik karena adanya tayangan video viral yang menarasikan bocah itu diduga diculik.
Dalam video tampak pria yang mengenakan pakaian dan topi serba hitam mendekati korban.
Kemudian, pelaku memegang tangan korban dan menariknya masuk ke dalam bajaj.
Setelah bocah yang mengenakan pakaian putih itu masuk ke dalam bajaj, pelaku segera bergegas pergi membawa korban dengan bajaj yang ditumpanginya.
Penculik sempat pamit beli fried chicken

Sejak peristiwa itu, ibu dari Malika bernama Oni, masih menyimpan kekhawatiran anaknya itu diperlakukan tidak baik oleh pria yang mengaku bernama Yudi itu.
Oni menceritakan sore itu Yudi datang ke warungnya yang dijaga oleh kakak dari Malika.
Saat itu, Yudi disebut sempat menanyakan teh manis.
Karena tak ada teh manis, Yudi pun hanya ditawari kopi.
Saat itu, Yudi juga membuatkan kopi yang sama untuk suami Oni dan susu untuk kakak Malika.
Tak sampai di situ, Yudi juga sempat meminta nasi yang juga tidak dijual di warung Oni.
Karena permintaan itu, Oni meminta kakak dari Malika untuk membeli beras di seberang jalan.
Setelah nasi matang, kata Oni, Yudi sempat pamit untuk membeli "fried chicken" atau ayam goreng.
Saat itu, Yudi disebut menitipkan tasnya di warung Oni seraya membeli ayam goreng.
Ia pun sempat mengajak Malika untuk ikut pergi membeli ayam goreng.
"Sambil bilang mau beli ayam 'chicken' dia nyolek anak saya yang kecil. 'Dek (Malika), mau ikut enggak?' begitu," tutur Oni menirukan ucapan Yudi saat itu, seperti dilansir dari Kompas TV, dikutip Selasa (20/12/2022).
Saat mendengar ajakan itu, Malika sempat berlari dan sembunyi.
Namun, akhirnya Malika mengikuti Yudi.
Sejak kepergiannya saat itu Malika tak kunjung kembali.
Kakak dari Malika pun sempat melihat arah kepergian Yudi bersama Malika yang tak lazim.
Ia pun menceritakannya pada ayahnya. Namun, sang ayah tidak menaruh kecurigaan.
"Paling juga beli ayam 'chicken', nanti juga pulang. Biasanya juga seperti itu," tutur Oni menirukan ucapan suaminya waktu itu.
Oni baru menyadari anaknya hilang pada sore hari saat pulang bekerja.
Saat itu, ia menyadari Malika sudah tidak ada di rumah sejak dibawa oleh pria bernama Yudi itu.
Dua hari setelah kejadian, Oni melaporkan anaknya yang hilang kepada kepolisian.
Lantaran tak ada jawaban setelah laporan, Oni dan keluarga berinisiatif mengecek kamera CCTV yang ada di sekitar lokasi.
Polisi periksa kamera CCTV dan sopir bajaj
Polisi saat ini masih menyelidiki kasus penculikan Malika dengan memeriksa kamera CCTV dan meminta keterangan saksi, yakni orangtua korban dan sopir bajaj yang ditumpangi pelaku.
Baru satu kamera CCTV yang didapatkan polisi untuk menjadi petunjuk kasus penculikan Malika.
"Kami sedang melakukan pengembangan, karena saat ini CCTV yang kami dapat baru satu sementara di lingkungan sekitar (TKP)," kata Kapolres Metro Jakarta.
Adapun hasil pemeriksaan terhadap sopir bajaj menunjukkan, dia tak menyadari bahwa orang yang memaksa anak enam tahun masuk ke dalam bajajnya adalah penculik.
Penyidik juga telah menelusuri tempat dan jalan yang diduga dilalui terduga pelaku setelah turun dari bajaj.
Namun, tak banyak informasi yang bisa didapatkan dari penelusuran itu.
"Telusuri jalur mana yang dilalui karena identitas terduga pelaku tidak jelas, nomor handphone tidak dimiliki, pekerja apa tidak jelas. Makanya masih terus kami kembangkan," tutur Komarudin. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sebelum Bawa Kabur Malika, Penculik Sempat Pamit Beli "Fried Chicken", tapi Tak Pernah Kembali...