Agar Tak Terjerembab di Papan Bawah, Persebaya Wajib Sapu Bersih Kemenangan di 2 Laga Tersisa

Saat kompetisi Liga 1 belum bergulir, kedua tim juga sempat berjumpa dalam laga uji coba di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya pada 22 Mei.

Ketika itu Persis Solo yang sukses mempermalukan Persebaya dengan kemenangan 2-1 di Surabaya.

Aji Santoso menilai laga uji coba tidak bisa menjadi patokan timnya untuk menghadapi Persis Solo dalam kompetisi resmi.

"Hasil uji coba itu bukan satu ukuran, bukan satu jaminan bahwa kami akan mengulangi kesuksesan kalau pemain tidak berjuang keras, kalau pemain tidak berusaha maksimal," ungkap Aji Santoso.

"Kalau pemain mengeluarkan segala kemampuan, menjalankan apa yang saya instruksikan dengan baik, maka Insya Allah kesempatan terbuka lebar," ucap pelatih asal Malang ini.

Duel ini seharusnya bisa dimanfaatkan Persebaya untuk kembali ke tren kemenangan.

Persis Solo masih tampil tidak konsisten di Liga 1 dan terjebak di papan bawah, tepatnya posisi ke-13 dengan 15 poin.

Misi Balas Dendam

Persis Solo mengusung misi balas dendam pada laga ini atas kekalahan 1-5 dari Persebaya dalam uji coba sebelum Liga 1 bergulir lagi.

Leonardo Medina, pelatih Persis Solo menyebut, persiapan yang dilakukan tim sudah dilakukan secara maksimal.

"Besok laga resmi, besok juga kami akan diperkuat dengan skuad yang lebih penuh energi, kami akan lakukan pembalasan, juga sudah mempelajari model permainan yang dimainkan Persebaya," kata Leonardo Medina.

Di atas kertas, Persebaya memang lebih diunggulkan dari Persis Solo meski secara hasil tiga laga terakhir dua tim sama-sama puasa kemenangan.

Persis Solo meraih dua kekalahan, satu laga imbang. Sementara Persebaya dua hasil imbang, satu laga sisanya menelan kekalahan.

"Jadi setiap game karakter berbeda, tapi besok kami akan menghadapi laga resmi dan situasinya sudah berbeda," tegas Leonardo Medina.

"Tapi saya tidak terlalu merisaukan performa Persebaya, kami lebih fokus pada permainan kami sendiri dan mengembangkan gaya bermain," tambahnya.