Pemilu 2024
Dukung Program Ketahanan Pangan, Istri Golkar Kabupaten Tegal Bentuk Srikandi Selawe
Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) Kabupaten Tegal berinisiatif membentuk Srikandi Selawe (25 Srikandi)
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) Kabupaten Tegal berinisiatif membentuk Srikandi Selawe (25 Srikandi) untuk menyukseskan program pemerintah tentang ketahanan pangan.
Hal tersebut dilakukan dengan memberdayakan ekonomi perempuan desa dan mendorong UMKM ibu-ibu khususnya yang ada di Kabupaten Tegal.
Komitmen Srikandi Selawe membantu program pemerintah khususnya ketahanan pangan, terlihat saat berlangsung senam sehat yang dihadiri sekitar 20 ribu peserta, di dalamnya juga ada bazar 150 UMKM.
"Kami (Srikandi Selawe) Kabupaten Tegal bersama partai Golkar siap sukseskan program pemerintah tentang ketahanan pangan, dengan memberdayakan dan mendorong pelaku UMKM bangkit, diawali dengan membentuk wadah perjuangan wanita di desa-desa," ujar Ketua IIPG Kabupaten Tegal, Erlin Trisnawati, pada Tribunjateng.com, Rabu (21/12/2022).
Erlin yang merupakan istri Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tegal, Agus Solichin, berinisiatif membantu merealisasikan program Srikandi Selawe menggandeng ibu-ibu di setiap desa.
Sistemnya, tiap desa terdapat 25 ibu-ibu yang nantinya akan diberdayakan untuk berjualan sembako murah.
"Anggota kami ada di 287 desa yang tiap desa beranggotakan 25 perempuan. Ibu-ibu ini yang nantinya mengelola program sembako murah. Adapun sembako yang akan dijual sementara berupa minyak goreng, gula pasir, kopi, dan akan terus bertambah sesuai permintaan pasar," jelasnya.
Erlin yang didaulat menjadi Panglima Srikandi Selawe, mengungkapkan program tersebut bekerja sama dengan Anggota DPR RI dari partai Golkar, Nusron Wahid, yang sekaligus wakil ketua umum PBNU.
Diharapkan program Srikandi Selawe bisa menciptakan ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Tegal.
"Kami membuat program Srikandi Selawe terinspirasi dari Kartini dan Cut Nyakdien. Keduanya merupakan pejuang perempuan. Diawali dari tingkat keluarga, hingga turut mewarnai perekonomian nasional lewat UMKM. Kami mulai dari hal kecil menjadi besar, dimana hal besar dimulai dari terkecil," ujarnya.
Erlin pun berharap, dengan memberdayakan setiap potensi kaum ibu di Kabupaten Tegal, wanita mampu memegang peranan penting dalam pembangunan bangsa.
Semangat juang Srikandi yang diadopsi untuk perempuan di Kabupaten Tegal ini juga diharapkan bisa mewarnai perjuangan penataan negara, khususnya permasalahan perekonomian, pangan, perdagangan, dan Pertanian.
"Perjuangan ini sejatinya "ruh" nya adalah ibu. Karena semua membutuhkan kasih sayang, kegigihan, dan ketelatenan dari kaum ibu Kabupaten Tegal, serta kaum ibu se Indonesia pada umumnya," tutup Erlin. (dta)
Baca juga: Video Kecelakaan Perahu di Sungai Tugurejo Semarang, 1 Pemancing Hilang 1 Selamat
Baca juga: Besok Kamis Terjadi Fenomena Solstis, Waktu Siang Akan Lebih Panjang Menjadi 12,7 Jam. Ini Alasannya
Baca juga: Polda Jateng Lantik 535 Bintara Baru, Ada Anak Nelayan Hingga Pensiunan
Baca juga: Doa Berlindung Dari Kiriman Sihir, Tiupkan Pada Makanan