Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilkada 2024

Ngesti Nugraha dan Nur Arifah Bentuk Tim Transisi Pemerintahan di Kabupaten Semarang

Setelah penetapan KPU, pasangan Ngesti Nugraha dan Nur Arifah membentuk tim transisi secara informal untuk menentukan langkah dan strateginya.

Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV PRADANA
Ngesti Nugraha. 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Ngesti Nugraha dan Nur Arifah segera membentuk tim transisi sembari menanti waktu pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Semarang hasil Pilkada 2024.

Tim tersebut dibentuk untuk menentukan langkah serta strategi dalam menjalankan visi, misi, serta program seperti yang dijanjikan paslon tersebut.

Ini pun dilakukan secara resmi KPU Kabupaten Semarang menetapkan pasangan Ngesti Nugraha dan Nur Arifah ini sebagai Bupati dan Wakil Bupati Semarang Terpilih.

Baca juga: SAH! Ngesti Nugraha-Nur Arifah Ditetapkan Jadi Bupati dan Wakil Bupati Semarang

Baca juga: Bupati Semarang Ngesti Nugraha Ikut Bagikan Durian di Merti Dusun Gintungan

Pasangan Ngesti Nugraha dan Nur Arifah dinyatakan resmi sebagai pemenang dalam Pilkada Kabupaten Semarang 2024. 

Kepastian ini diumumkan setelah KPU Kabupaten Semarang menggelar Rapat Pleno Terbuka untuk menetapkan pasangan calon terpilih pada Kamis (9/1/2025).

Pasangan Ngesti-Arifah meraih 445.567 suara, yang setara dengan 80,26 persen dari total suara sah mengungguli pasangan Nurul Huda dan Yarmuji yang memperoleh 109.571 suara.

Tingkat partisipasi pemilih dalam pilkada ini mencapai 74,8 persen.

Ketua KPU Kabupaten Semarang, Bambang Setyono menjelaskan bahwa penetapan pasangan calon terpilih dilakukan karena tidak ada sengketa yang terdaftar di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Pilkada 2024.

"Dari surat KPU RI berdasarkan Buku Registrasi Perkara Konstitusi (BRPK) di MK, untuk Kabupaten Semarang tidak ada sengketa atau gugatan, sehingga bisa dilaksanakan penetapan," ujarnya.

Meskipun pasangan calon terpilih telah ditetapkan, Bambang Setyono mengungkapkan bahwa pelantikan masih menunggu arahan dari KPU RI dan Kementerian Dalam Negeri.

Baca juga: Antisipasi Inflasi saat Nataru, Bupati Semarang Ngesti Nugraha Minta Diskumperindag Cek Lapangan

Baca juga: Pantau Pasar Tradisional di Kabupaten Semarang, Bupati Ngesti Monitor Terus Potensi Inflasi

"Sampai saat ini belum ada informasi mengenai waktu pelantikan, kami masih menunggu," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Ngesti Nugraha-Nur Arifah, Bondan Marutohening mengatakan bahwa setelah penetapan, pasangan tersebut membentuk tim transisi secara informal.

"Tim membahas bagaimana langkah dan strategi untuk melaksanakan visi-misi atau program yang menjadi prioritas," kata Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Semarang ini. 

Bondan menambahkan, tantangan pemerintahan ke depan semakin berat, terutama dalam bidang perekonomian.

"Termasuk penanganan kebencanaan dan saat ini harus berhadapan dengan penyakit mulut dan kuku (PMK), yang akan terus berlangsung dan berdampak pada masyarakat, terutama sektor ekonomi," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved