Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Fakta Alprih Eks Asisten Panji Petualang Tewas Dipatuk King Cobra, Sejak 3 Bulan Lalu Sikapnya Beda

Kabar tewasnya Alprih Priyono (26) karena digigit king cobra masih jadi perbincangan. Alprih merupakan mantan asisten YouTuber Panji Petualang

Editor: muslimah
Facebook
Alprih Priyono asisten Panji dikabarkan meninggal 

TRIBUNJATENG.COM - Kabar tewasnya Alprih Priyono (26) karena digigit ular jenis king cobra masih jadi perbincangan.

Alprih merupakan mantan asisten YouTuber Panji Petualang.

Ia sempat dibawa ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong.

Padahal kejadian serupa juga pernah menimpanya. Pada tahun 2012, ia juga dipatuk ular.

Sementara peristiwa Alprih dipatuk king cobra  terjadi di Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (18/2/2022)

Baca juga: Rifky Pura-pura Kaget Temukan Ponakan Tewas di Kamar Mandi, Ternyata Ia Pelakunya, Motif Terungkap

Baca juga: Dengan Polosnya 2 Bocah Ini Cerita ke Orangtua Habis Membakar Bus, Alasannya Karena Angker

Dikutip TribunWow dari Tribunjabar, berikut sejumlah fakta mengenai tewasnya Alprih Priyono:

Ular Masih Bayi

Ular King Cobra yang mematok Alprih diketahui masih bayi alias berukuran kecil.

Ular ini dibawa oleh seorang remaja saat ada acara perkumpulan Musang Lovers.

Pada saat kejadian, Alprih dan rekan-rekannya tengah menonton final Piala Dunia 2022 Qatar.

Alprih pun dalam kondisi tak siap membawa perlengkapan untuk menangani ular berbisa.

"Nah ular dalam kantong itu dibuka Alprih dipegang pakai tangan kanannya. Tiba-tiba saat sorak terjadi gol kedua Argentina, Ular langsung matuk tanggan bagian jari telunjuk," ucap rekan Alprih, Sidik.

"Ularnya itu kecil jenisnya ular king kobra. Nah dipatuknya itu di bagian luka yang sebelumnya digigit Musang," katanya.

Gejala Muntah

Seusai dipatok ular, Alprih langsung dievakuasi ke RSUD Syamsudin SH.

Alprih sempat menunjukkan gejala muntah-muntah sebelum dibawa ke RSUD Syamsudin.

Namun setelah mendapat perawatan, kondisi Alprih sebenarnya sudah mulai membaik.

"Satu jam itu sudah membaik. Bahkan sudah bisa ngobrol. Saat itu pukul 22.44 WIB mendapapat penanganan dan mendapatkan obat serum anti bisa ular. hingga kembali kritis hingga pukul 00.15 WIB malam meninggal," kata Sidik.

Bukan Pertama kali Dipatok King Cobra

Alprih Mantan Asisten Panji Petualang Sekaligus Pawang Ular Meninggal Dipatok King Kobra
Alprih Mantan Asisten Panji Petualang Sekaligus Pawang Ular Meninggal Dipatok King Kobra (kolase tribunjateng)

Menurut cerita Iroh (68) selaku ibu Alprih, korban sudah pernah dipatok King Cobra pada tahun 2015 silam.

"Saya awalnya tidak kaget karena pada 2015 dia pernah juga dipatuk king kobra tapi Alhamdulillah waktu itu selamat diberi suntikan serum anti bisa ular kobra," kata Iroh.

Iroh sendiri sempat fokus melakukan salat sunah mendoakan kesembuhan anaknya.

"Saya salat sunat saja di rumah, namun setelah 6 rakaat saya terus tidak konsen, buyar saja pikirkan ibu, terus ada lagi teman Alprih yang ke rumah nyuruh bawa KTP ke rumah sakit, saya langsung datang aja sama si bapak ke Bunut," katanya.

"Jantungnya katanya melemah, saya samperin anak saya itu saya bisikin ke telinganya supaya kuat, Allahu, Allahu, namun habis itu matanya langsung tertutup dan kata petugas jantungnya sudah berhenti," ungkap Iroh.

Tangkap Kobra Putih

Iroh bercerita, perangai anaknya juga sempat berubah seusai korban menangkap seekor ular kobra berwarna putih.

"Ya tiga bulan yang lalu ia ada karakter berbeda, usai menangkap ular kobra putih di wilayah Jampang. Nah tiba-tiba ia mandiri dan rajin, termasuk ibadahnya," ujar Iroh. 

Iroh mengatakan, Alprih bergabung dengan Panji Petulang pada tahun 2014 silam. (TribunWow.com)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved