Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Malang

Gempa Malang Hari Ini : BMKG Peringatkan Potensi adanya Gempa Susulan 

Gempa Malang hari ini yang berkekuatan 4,8 magnitudo terjadi pada Rabu (21/12/2022) dini hari

Twitter
Gempa Malang dan Tulungagung 

TRIBUNJATENG.COM, MALANG -- Gempa Malang hari ini yang berkekuatan 4,8 magnitudo terjadi pada Rabu (21/12/2022) dini hari

BMKG memberikan peringatan setelah Gempa Malang ini terjadi adalah potensi adanya gempa susulan. 

Kendati gempa terkini Malang yang terjadi pukul 01.05 WIB itu tidak berpotensi tsunami, namun masyarakat diharapkan tetap waspada. 

Mengutip laman resmi BMKG, sumber gempa berada di laut dengan kedalaman 29 km di bawah permukaan.

Gempa ini berkekuatan magnitudo 4.8 dan mengguncang perairan Malang, Jawa Timur. 

Lokasi gempa berada di titik kordinat 8.89 derajat Lintang Selatan dan 112.46 derajat Bujur Timur, sekitar 84 km sebelah barat daya Malang.

Kendati begitu, tidak ada peringatan tsunami dalam gempa tersebut.

Sedangkan wilayah yang merasakan getaran gempa kali ini meliputi daerah Trenggalek, Karangkates, Blitar dan Lumajang.

BMKG lalu menyarankan masyarakat agar hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.

 
Demikian fakta Gempa Malang 4,8 Magnitudo yang terjadi hari ini.

Sebelumnya setahun yang lalu, juga telah terjadi gempa magnitudo 6,1 (sebelumnya disebut 6,7) yang berpusat di perairan Malang Selatan Sabtu (10/4/2021) siang.

Gempa tersebut disebut karena aktivitas zona subduksi yang terbentuk akibat tumbukan lempeng Indo-Australia dengan lempeng Eurasia.

Peneliti senior dari Pusat Penelitian Mitigasi Kebencanaan dan Perubahan Iklim Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Dr Ir Amien Widodo mengatakan, tumbukan lempeng tersebut terjadi sekitar 200 kilometer dari pantai selatan Jawa.

"Karena posisi tumbukan miring, maka sepanjang jalur tumbukan dua lempeng tersebut terjadilah gempa," terang Amien yang juga dosen Departemen Teknik Geofisika ITS saat dikonfirmasi Sabtu malam.

Menurutnya, subduksi tersebut lumrah terjadi mengingat letak geografis Indonesia berada di pertemuan tiga lempeng utama dunia, yaitu Eurasia, Indo-Australia dan Pasifik.

Amien mengatakan, tumbukan dua lempeng tersebut terus mengalami pergesaran yang kecepatannya mencapai 7 sentimeter per tahun.

Pergeseran akan terus terjadi hingga ada bagian tumbukan yang pecah dan menimbulkan gempa.

"Jalur tumbukan ini berada dari daerah Banten hingga Banyuwangi," terang Amien.

Gempa yang merusak ratusan bangunan rumah itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami karena pergeseran lapisan terjadi secara horizontal, sehingga tidak menyebabkan gelombang tinggi air laut.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, gempa bisa dirasakan hingga di 17 daerah di Jawa Timur.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di 90 kilometer barat daya Kabupaten Malang dan berpusat di Laut Banda yang berada di lepas pantai dengan kedalaman 25 kilometer. (*)

Sumber: Surya Malang

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Fakta Gempa Malang 4,8 Magnitudo Terjadi Hari Ini, BMKG Peringatkan Potensi Gempa Susulan

Baca juga: PSIS Semarang Masih Inkonsisten, Suporter Mulai Bersuara Sumbang, Bingung Soal Pelatih

Baca juga: Prediksi Skor Timnas Indonesia Vs Kamboja Piala AFF 2022, Klasemen, H2H, Susunan Pemain, Streaming

Baca juga: Naik Lagi! Daftar Harga BBM Pertamina Lengkap Se-Indonesia per 21 Desember 2022, Ini Harga di Jateng

Baca juga: Baznas Sukoharjo Salurkan Gerobak untuk 20 Pelaku UMKM

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved