Liga 1 BRI
PSIS Semarang vs Bali United: Dua Tim Sama-sama Ingin Akhiri Putaran Pertama dengan Manis
PSIS Semarang menargetkan kemenangan untuk menutup putaran pertama BRI Liga 1 2022/2023 ketika menghadapi Bali United di pekan ke-17
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SOLO -- PSIS Semarang menargetkan kemenangan untuk menutup putaran pertama BRI Liga 1 2022/2023 ketika menghadapi Bali United di pekan ke-17.
Duel kontra Serdadu Tridatu akan dihelat di Stadion Manahan Solo, Kamis (22/12/2022) mulai pukul 18.00 WIB.
PSIS mengincar kemenangan untuk kembali ke jalur kemenangan setelah sebelumnya laju positif dihentikan PSM Makassar di pekan ke 16. Mahesa Jenar takluk 2-0.
Tim kebanggan Masyarakat Kota Semarang harus berjuang keras untuk mewujudkan target menang atas Bali United sebab, Mahesa Jenar masih diprediksi tampil pincang.
Beberapa pemain mengalami cedera mulai dari Aldhilla Redondo, Eka Febri, Aqsha Prawira, Alfeandra Dewangga, dan Hari Nur. PSIS juga kemungkinan tak diperkuat Wahyu Prasetyo yang juga mengalami cedera.
Khusus untuk Dewa, Hari Nur, dan Wahyu merupakan deretan pemain PSIS yang mengalami cedera ketika kompetisi kembali digulirkan dengan sistem bubble.
Pelatih PSIS Semarang Ian Andrew Gillan tetap optimistis tim asuhannya bisa mendapatkan hasil terbaik melawan Serdadu Tridatu meski sedang kondisi tak ideal.
''Kami melakukan persiapan sedikit lebih intensif karena lawan yang kami hadapi sangat bagus. Bali United tim yang punya kedalam skuad yang bagus. Sehingga, kami perlu bekerja lebih keras lagi untuk menang. Laga besok akan dijadikan momentum terbaik bagi PSIS memperbaiki posisi,'' tutur Ian saat jumpa pers secara daring, Rabu (21/12)
Ian menyebut, kondisi tak ideal PSIS saat ini merupakan masa-masa yang sulit. Kompetisi sengan sistem bubble mau tidak mau menguras tenaga para pemain, bahkan beberapa di antaranya harus menjalani perawatan cedera.
"Saat ini adalah waktu yang sangat berat. Bayangkan, enam pertandingan dalam 20 hari bukan hal yang mudah. Ancaman kelelahan dan cidera sangat besar. Bukan hanya PSIS saja,'' kata Ian.
Pasca kompetisi bergulir kembali pada 5 Desember silam usai dihentikan selama dua bulan, PSIS menghadapi Madura United, Borneo FC, Persija Jakarta, PSS Sleman, dan PSM Makassar.
''Kami menghadapi lima laga yang berat dan menguras tenaga sebelumnya. Ini sangat berpegaruh pada kondisi fisik, kebugaran, dan stamina pemain. Saya harus bekerja keras menentukan strategi,'' imbuhnya.
Bintang PSIS Semarang asal Jepang, Taisei Marukawa mengatakan menghadapi Bali United akan jadi tantangan berat bagi timnya. Taisei menyebut, faktor kebugaran menjadi tantangan tersendiri sebab ia dan rekan setimnya dalam 20 hari terakhir harus melakoni enam pertandingan.
"Kami mempersiapkan dengan baik, cukup berat bermain enam kali dalam 20 hari, tapi dengan persiapan sebelum melawan Bali besok, saya yakin kami bisa menang," kata Marukawa dalam jumpa pers sebelum pertandingan.
Eks pemain Persebaya tersebut menambahkan, Bali tim yang tangguh dengan kedalaman squad yang cukup mumpuni. Meski demikian, Marukawa menegaskan, tak gentar menghadapi Bali United sebab timnya juga dalam kondisi yang sangat siap menghadapi Bali United.
"Mengenai Bali United, musim lalu mereka memenangkan kompetisi. Saya tahu mereka punya kualitas yang bagus, tapi kami tidak takut, kami memiliki Fortes dan yang lainnya," kata Marukawa.
Adapun Pelatih Bali United Alessandro 'Teco' Stefano Cugurra Rodrigues menyebut, timnya bertekad bangkit saat menghadapi PSIS Semarang, maklum pada dua laga sebelumnya Bali United selalu kalah. Masing-masing dari Borneo FC (kalah 1-3), dan PSS Sleman (kalah 1-2).
Menurut Teco, timnya sudah melakukan evaluasi untuk bisa tampil lebih baik dalam laga berikutnya.
"Semua pertandingan pasti ada evaluasi yang bagus dan kurang dalam pertandingan. Kalah, seri, atau menang kita juga ada evaluasi. kemarin saya tidak di sana (berada di bench pemain saat laga versus PSS Sleman) kami kalah, besok saya harap Bali bisa menang," kata Teco.
"Besok terakhir putaran pertama kami harus kerja keras untuk bisa menang besok, menutup tahun dengan hasil yang bagus sesuai target manajemen," ungkapnya. (*)
Baca juga: Depresi Usai Dapat SP2 Perusahaan, Pria Ini Ditemukan Tewas Mengambang di Tanah Mas Semarang
Baca juga: Dukung Program Ketahanan Pangan, Istri Golkar Kabupaten Tegal Bentuk Srikandi Selawe
Baca juga: Polda Jateng Lantik 535 Bintara Baru, Ada Anak Nelayan Hingga Pensiunan
Baca juga: Doa Berlindung Dari Kiriman Sihir, Tiupkan Pada Makanan