Berita Tegal
Kapolsek Slawi Tegal Terjatuh Hingga Meninggal Seusai Pimpin Gladi Pasukan Operasi Lilin Candi 2022
Kapolsek Slawi, AKP Suratman mendadak terjatuh hingga meninggal usai memimpin apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2022, di Lapangan Pemkab Tegal.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Keluarga besar Polres Tegal berduka karena kehilangan salah satu anggota terbaiknya yaitu Kapolsek Slawi, AKP Suratman, pada Kamis (22/12/2022), saat sedang mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2022, di Lapangan Pemkab Tegal.
Adapun sebelum AKP Suratman terjatuh kesamping saat sedang duduk di bangku, yang bersangkutan sempat menjadi perwira upacara.
Bahkan saat gladi sebelum apel berlangsung, AKP Suratman sempat menjadi pemimpin apel dan berjalan lancar.
Baca juga: Natal dan Tahun Baru 2023 : Operasi Lilin Candi 2022 di Gelar Selama 11 Hari
Kemudian saat apel berlangsung, Kapolsek Slawi itu duduk di posisi yang disediakan bersama dengan Kapolsek dan anggota Polres Tegal lainnya.
Tepat saat Sekda Kabupaten Tegal, Widodo Joko Mulyono, sedang menyampaikan amanat dari Kapolri atau sekitar pukul 08.30 WIB, AKP Suratman terjatuh dan langsung dibopong oleh anggota Polres Tegal yang ada di lokasi.
Kemudian dibawa ke dalam mobil Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tegal, untuk mendapat penanganan di RSUD dr Soeselo Slawi, Kabupaten Tegal.
Setelah apel selesai atau sekitar 30 menit setelahnya, peserta apel dan beberapa anggota Polres Tegal, unsur Forkopimda yang masih ada di lokasi mendapat kabar duka bahwa Kapolsek Slawi, AKP Suratman, tidak terselematakan dan dinyatakan meninggal dunia.
Semua yang ada di lokasi apel kaget mendengar kabar tersebut, dan langsung melakukan doa bersama, untuk mendoakan almarhum yang dikenal sebagai sosok yang baik dan ramah.
Tribunjateng.com, mencoba mengkonfirmasi peristiwa tersebut pada Kasubag Humas RSUD dr Soeselo Slawi, Slamet.
Saat dikonfirmasi, Slamet mengungkapkan ketika Kapolsek Slawi sampai di rumah sakit sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Sehingga kemungkinan, Kapolsek Slawi sudah meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.
"Kalau sesuai hasil pemeriksaan ada serangan jantung dan hanya itu saja. Kemungkinan beliau sudah meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit, karena sampai disini sudah tidak ada denyut nadi atau tanda kehidupan lainnya," ungkap Slamet, pada Tribunjateng.com, Kamis (22/12/2022).

Sempat dilakukan upaya penanganan medis, tetapi Kapolsek Slawi sudah tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
"Kami melakukan upaya penanganan medis seperti pacu jantung, tapi memang sudah tidak ada, dan dinyatakan meninggal dunia," ujarnya.
Adapun jenazah disemayamkan di rumah duka beralamat di Desa Gumayun, Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal.