Permudah Pengelolaan Keuangan Madrasah dengan SAKTI

Oleh: La Roiba Wahyatillah, SE., PK APBN Tingkat Mahir Bendahara Pengeluaran MTsN 1 KEBUMEN

Diera digitalisasi segala pelayanan menggunakan sistem komputerisasi berbasis web, salah satunya adalah aplikasi SAKTI. SAKTI atau Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi adalah aplikasi yang digunakan sebagai sarana bagi satker dalam mendukung implementasi SPAN atau Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara untuk melakukan pengelolaan keuangan yang meliputi tahapan perencanaan hingga ujung dari prosesnya adalah pertanggungjawaban anggaran.

SAKTI mengintegrasikan seluruh aplikasi satker yang ada. Mempunyai fungsi utama dari mulai Perencanaan, Pelaksanaan hingga Pertanggungjawaban Anggaran. Selain itu, SAKTI menerapkan konsep single database. Aplikasi SAKTI digunakan oleh entitas akuntansi dan entitas pelaporan Kementerian Negara/Lembaga. Seluruh Transaksi entitas akuntansi dan entitas pelaporan dilakukan secara sistem elektronik.

Aplikasi sakti dapat diakses dimana saja asal ada jaringan internet, jadi proses dapat bekerja dimanapun pengelola keuangan berada sesuai user user atau fungsi fungsinya.

Penggunaan aplikasi sakti dilaksanakan secara bertahap dilingkungan Madrasah. Pada tahun 2021 penggunaan sakti baru dilaksanakan pada proses penganggaran. Jadi segala proses penyusunan anggaran revisi anggaran menggunakan aplikasi sakti.

Dengan berjalannya waktu para satker pengguna aplikasi sakti semakin menyesuaikan dengan perkembangan teknologi yang harus digunakan, secara tidak langsung para operator terus belajar dan mencoba mengatasi permasalahan yang timbul dalam perjalanannya. Ada helpdeks KPPN yang selalu siap membantu adanya iinformasi informasi pemutakhiran dari aplikasi sakti yang ada.

Pada tahun 2022 penggunaan sakti di satker madrasah sudah full modul yaitu mulai dari Modul Penganggaran, Modul Komitmen; Modul Pembayaran; Modul Bendahara; Modul Persediaan; Modul Aset Tetap; Modul Pelaporan; Modul Administrator. Setiap modul ada operatornya. Peran operator dalam aplikasi SAKTI adalah membantu para pejabat pengelolaan keuangan satker dalam proses perekaman, perubahan dan penghapusan dokumen terkait tagihan atas beban negara. Dalam peran ini, peran operator disebut dengan “Maker”.

Pada awal penggunaan, terassa banyak kesulitan yang muncul. Ternyata setelah berjalan selama satu tahun, lebih dimudahkan dalam proses. Karena semua data sudah diintegrasikan jadi nantinya di pelaporan akan seimbang.  Dengan SAKTI yang berjalan optimal, seluruh proses pengelolaan keuangan negara mulai dari proses penganggaran, proses pelaksanaan, dan pelaporan keuangan akan menjadi semakin mudah, efisien, dan transparan dan dapat mendukung dalam menyusun kebijakan dan pengambilan keputusan.

Pada pelaksanaan pemanfaatan SAKTI kadang ada beberapa kendala teknis yang belum diakomodir didalam sakti, hal ini nanti disampaikan ke KPPN melalui Hai Cso dan nantinya akan dilanjutkan ke bagian aplikasi dan tetntunya dengan segera diadakan pemutakhiran data. Proses pemeliharaan aplikasi sering dilaksanakan dan biasanya menggunakan waktu diluar mobilitas waktu bekerja, sekitar tengah malam. Hal ini agar pelayanan user sakti tidak terhambat, kecuali karena masalah penting.

Efisien, kecepatan dan ketepatan sangat membantu satker yaitu cukup duduk di kantor segala proses selesai dari penganggaran, pencairan sampai dengan pelaporan, namun perlu ditegaskan perlunya sinergi internal satker. Karena aplikasi ini membutuhkan kinerja dari masing masing fungsi user.

Dan sampai saat ini para pengguna aplikasi sakti sangat terbantu dengan adanya aplikasi sakti ini. Dan pemutakhiran yang ada memudahkan setiap user dalam menyelesaikan masing masing tugasnya.dan adanya sinergi dari masing masing user dalam setiap satker. Karena setiap user saling ada keterkaitan.

Dengan memahami kendala-kendala yang mungkin terjadi, maka dapat dilakukan minimalisir terhadap potensi risiko yang terjadi agar tidak menghambat kelancaran implementasi SAKTI secara menyeluruh pada. Dengan SAKTI yang berjalan optimal, seluruh proses pengelolaan keuangan negara mulai dari proses penganggaran, proses pelaksanaan, dan pelaporan keuangan akan menjadi semakin mudah, efisien, dan transparan dan dapat mendukung dalam menyusun kebijakan dan pengambilan keputusan