Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Sensus Pertanian 2023

Sejarah dan Metode Sensus Pertanian 2023, Adhi Wiriana: Didukung Komisi XI DPR RI

Hasil Sensus Pertanian 2023 merupakan pijakan untuk merancang masa depan pertanian dan pangan ke depan.

Daniel Ari Purnomo
Sejumlah peserta menghadiri Rapat Koordinasi Daerah Sosialisasi Sensus Pertanian 2023 (ST 2023) Provinsi Jawa Tengah di Sunan Hotel Solo, Rabu 21 Desember 2022. 

ST2023 akan dilaksanakan di seluruh wialayah Indonesia, pada 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota.

Metode yang digunakan dalam pendataan ST2023 antara lain: Door to door untuk daerah konsentrasi dan Snowball untuk daerah non konsentrasi serta pencacahan lengkap untuk Usaha Perusahaan Pertanian Berbadan Hukum (UPBH) dan Usaha Pertanian Lainnya (UTL). Moda pendataan yang digunakan adalah PAPI (Paper Assisted Personal Interviewing), CAPI (Computer Assisted Personal Interviewing) serta CAWI (Computer Assisted Web Interviewing).

Data yang dikumpulkan pada ST2023 antara lain : Data Pokok Pertanian Nasional dilengkapi data yang dapat menjawab isu strategis terkini di bidang pertanian, kehutanan, dan perikanan, salah satunya Urban Farming, Petani Gurem, Indikator SDGs Pertanian, Small Scale Food  Producer  (Petani Skala Kecil) sesuai standar FAO serta Geospasial Statistik Pertanian.

Data yang dikumpulkan dalam ST2023 diharapkan mampu meningkatkan Kualitas Desain Kebijakan Strategis Pembangunan Pertanian Nasional, antara lain :

  • Reformasi penyaluran subsidi pupuk melalui perbaikan data targeting
  • Perbaikan tata kelola basis data pertanian
  • Pengendalian laju konversi lahan pertanian, khususnya sawah
  • Rekrutmen petani milenial untuk mendorong regenerasi petani
  • Kesejahteraan petani dan kedaulatan pangan
  • Peningkatan kesejahteraan masyarakat petani kawasan hutan melalui Program Perhutanan Sosial
  • Modernisasi sektor pertanian melalui adopsi mekanisasi modern dan digitalisasi pertanian (smart farming 4.0)

Adhi Wiriana mengatakan kegiatan ST2023 ini juga telah mendapatkan dukungan dari Komisi XI DPR RI. Dukungan ini menunjukkan betapa pentingnya pemenuhan data-data indikator pembangunan pertanian Indonesia dalam rangka menjamin pemenuhan produksi dan kesejahteraan petani.

"Kini saatnya kita bergandengan tangan untuk berkolaborasi bersama untuk Mencatat Pertanian Indonesia Untuk Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani," tandasnya.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved