Berita Banyumas
Hari Ibu di Banyumas, Bupati Husein Ikut Senam dan Nginang Bareng Emak-emak Berkebaya
Bupati Banyumas, Achmad Husein didampingi Ketua Penggerak PKK Erna Sulistyawati bersama Wakil Bupati dan Forkompinda
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Bupati Banyumas, Achmad Husein didampingi Ketua Penggerak PKK Erna Sulistyawati bersama Wakil Bupati dan Forkompinda, mengikuti senam kebugaran dan Nginang Bareng (memamah sirih), Jumat (23/12/2022) di Halaman Menara Teratai Purwokerto.
Kegiatan digelar dalam rangka memperingati Hari Ibu tahun 2022 yang mengusung tema “Perempuan Berdaya Indonesia Maju”
Ada yang unik dalam acara senam kebugaran yang dimulai jam 06:30 WIB itu mereka terutama peserta perempuan, sebagian besar mengenakan atasan kebaya.
Diantara ribuan perserta terlihat Bupati dan Wakil Buapti Banyumas beserta Ibu, Ketua DPRD dan Forkopinda masing-masing beserta ibu, Pengurus PKK dari tingkat Kabupaten sampai dengan PKK tingkat kecamatan dan desa.
Turut bergabung perserta perwakilan dari Ormas, OKP, kelompok/Grup Senam ibu-ibu, Guru dan Murid Paud, TK, SD, SMP, SMA, BPC PHRI Kabupaten Banyumas juga masyarakat umum ikut bergabung.
Bupati Banyumas, Achmad Husein mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi kepada ibu-ibu dalam rangka memperingati hari ibu.
Karena peran Ibu-ibu juga penting dalam mendukung kesuksesan para suami dalam menjalankan tugasnya.
"Selamat hari ibu, semoga diberi panjang umur yang sehat wal'afiat dan terus bermanfaat untuk kita semua sebagai putra-putri seorang Ibu dan menjadi generasi penerus pengisi kemerdekaan Indonesia," katanya kepada Tribunbanyumas.com, dalam rilis.
Usai senam juga dilaksanakan Nginang Bareng serta disiapkan ratusan hadiah untuk ibu-ibu mengenakan kebaya.
"Kebaya telah menjadi warisan budaya yang harus dilestarikan, dan nginang juga merupakan kebiasaan mbah-mbah kita, ibu-ibu kita, yang juga menyehatkan mulut dan gigi, ini semua harus menjadi contoh dalam merawat kebudayaan tersebut," jelasnya.
Sementara itu Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyumas, Erna Sulistyawati Achmad Husein mengatakan moment berkebaya masal di peringatan hari ibu kali ini, sebagai upaya melestarikan budaya.
Dikolaborasikan dengan senam kebugaran agar badan sehat wal'afiat sehingga dapat meningkatkan peran kapasitas sebagai perempuan yang berdaya dengan memiliki kemampuan membantu ekonomi keluarga.
"Kebaya merupakan warisan budaya yang harus terus dilestarikan dan kepada semua Ketua Pengurus Penggerak dan anggota PKK Se-Kabupaten Banyumas.
Saya minta bisa menjadi contoh bagi yang lain dalam menjaga kelestarian kebaya. Dan harus bangga terhadap kebaya kita," katanya.
Erna menambahkan Hari Ibu dimaknai sebagai hari kebangkitan perempuan Indonesia dan merupakan persatuan dan kesatuan kaum perempuan yang tidak terpisahkan dari kebangkitan dan perjuangan bangsa.