Resmi Purnatugas Danramil di Wonosobo, Kapten Inf TNI Sutarto Jalan Kaki 183 Km Pulang Kampung

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Setelah purnatugas, Kapten Inf Sutarto yang merupakan mantan Danramil Sapuran, Wonosobo memiliki cara unik sekaligus tidak biasa dilakukan sebagian orang. 

Dengan tekad bulat, mantan anggota TNI yang sudah mengabdi selama 36 tahun ini berjalan kaki menuju kampung halamannya di Desa Kedungringin, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar setelah purnatugas. 

Ternyata aksinya ini merupakan sebuah nadzarnya yang terucap untuk jalan kaki dari rumah dinasnya di Koramil 08/Sapuran menuju kampung halamannya sejauh kurang lebih 183 Kilometer. 

Baca juga: Jaga Soliditas Kewilayahan, Danramil 13/Karangawen Laksanakan Anjangsana ke Polsek Karangawen

Dalam nadzarnya ia mantap setelah bisa melaksanakan tugas dengan baik, tidak ada pelanggaran, serta masih diberikan kesehatan saat purnatugas akan pulang ke kampung halaman dengan berjalan kaki.

Hal ini dilakukannya setelah resmi lepas dari Masa Persiapan Pensiun (MPP) terhitung sejak Kamis (22/12/2022). 

“Saya jalan kaki ini sebagai rasa syukur atas nikmat yang telah diterima dari Allah SWT, sudah diberikan kesempatan mengabdi kepada negara dan bangsa lewat jalur TNI selama 36 tahun," ucapnya.

"Dan itu sudah dilalui dengan aman tanpa ada pelanggaran yang berarti, serta hingga saat ini masih diberikan fisik yang kuat sehingga bisa berjalan Wonosobo–Solo," ungkapnya.

Lebih lanjut disampaikannya, ia ingin menunjukkan setelah MPP dirinya masih memiliki fisik kuat dan tidak kalah dengan yang masih aktif. 

Ia bocorkan, demikian ini berkat pola hidup yang sehat, membina fisik dengan disiplin, serta mendapatkan doa dari rakyat yang selama ini dibinanya. 

"Untuk itu dalam kesempatan ini mengajak kepada semua saja baik anggota TNI maupun masyarakat umum agar selalu hidup sehat, berpikir positif, olah raga teratur, dan saat mengabdi berbuatlah sebaik mungkin kepada masyarakat," ungkapnya. 

Saat dikonfirmasi, Ny. Eni Sutarto yang merupakan isteri Kapten Inf Sutarto mengaku bangga terhadap suami yang merupakan seorang Infanteri tulen. 

Suaminya mengabdi dengan tulus, saat rakyat membutuhkannya baik siang atau malam, dilaksanakannya tanpa ada keluhan sama sekali.

Sempat khawatir dengan aksi jalan kaki yang dilakukan suaminya mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu.

Baca juga: Kasdim 0716/Demak Pimpin Upacara Peringatan HUT ke-77 TNI, Dilanjut Sertijab Danramil

Namun dengan semangat suaminya, Eni merestui suaminya berjalan kalau hingga ke rumahnya di Karanganyar.

“Sebagai seorang istri takut dan was-was akan kesehatannya. Sebab selama perjalanan istirahat sebentar, tidur pun di emperan toko banyak teman atau mantan anak buah yang menawari istirahat sejenak atau diberikan tumpangan akan tetapi tidak mau," ujarnya.

"Saya hanya bisa berdoa semoga bisa sampai tujuan dengan selamat tanpa ada halangan," jelasnya. (*)