Kota Semarang
Begini Cara Polsek di Semarang Amankan Natal dan Tahun Baru, Mendirikan Pos Pam dan Pos Pantau
Dalam rangka menjaga keamanan serta kenyamanan, natal dan tahun baru, Polsek di Kota Semarang mendirikan pos pengamanan.
Penulis: Muhammad Fajar Syafiq Aufa | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dalam rangka menjaga keamanan serta kenyamanan, natal dan tahun baru, Polsek di Kota Semarang mendirikan pos pengamanan dan pos pantau, Sabtu (24/12/2022).
Seperti halnya, Polsek Banyumanik yang telah mendirikan dua pos pantau, yakni di Taman Tabanas, Jalan Setiabudi, Bukit Gombel, Kota Semarang dan di depan Exit Tol Banyumanik.
Selain itu, dalam menjaga keamanan, Polsek Banyumanik juga mendirikan satu, Pos Pengamanan di Gereja St. Maria Fatima.
Dalam perayaan natal kali ini, Polsek Banyumanik mengamankan 25 gereja yang ada di wilayah Kecamatan Banyumanik.
Dari 25 gereja tersebut, kata Kapolsek Banyumanik Kompol Ali Santoso, hanya ada satu gereja yang ada, pos pengamanannya.
"Yaitu di Gereja St. Maria Fatima, Jalan Kanfer Raya 49 Banyumanik Semarang," ujarnya kepada Trbibunjateng.com, Sabtu (24/12/2022).
Dirinya pun menyebutkan jumlah personel gabungan yang ada di Pos Pengamanan, Gerja St. Maria Fatima.
"Untuk Pos PAM Gereja St. Maria Fatima. Polri 15 orang, TNI 2 orang, (anggota) Pramuka, (anggota) Senkom dan (anggota) Sigap," ujarnya.
Terpisah, Kapolsek Semarang Timur Iptu Iwan Kurniawan mengungkapan bila di wilayahya terdapat dua pos pengamanan atau Pos PAM.
Pos pengamanan tersebut berada di Gereja Isa Almasih di Jalan Dokter Cipto dan Gereja Santo Yusuf Gedangan di Jalan Ronggowarsito, Rejomulyo.
"Ada dua Pos PAM, personel yang mengawaki ada BKO (bawah kendali operasi) dari Polda maupun dari Polres," jelasnya.
"Untuk gereja-gereja kecil, kita laksanakan pengamanan, menjelang hari natal, jadi tanggal 24 tanggal 25. Di luar tangal itu kita laksanakan giat patroli, gereja yang tidak ada pos pamnya kita laksanakan patroli atau mobile," imbuhnya.
Sementara, gereja yang tidak ada Pos Pamnya akan dilakukan sterilisasi secara konvensional dengan melibatkan pihak gereja, maupun pihak pengamanan dari polisi.
Selain itu, dalam mengamankan tahun baru di wilayah Semarang Timur, dirinya, akan menerjukan anggotanya yang tidak bertugas menjadi Pos Pam dan melibatkan Forum Komunikasi Polisi dan Masyarakat (FKPM) Untuk melaksanakan giat mobiling.
"Antisipasi penyalaan petasan, maupun kembang api yang sekiranya dapat membahayakan obyek-obyek vital yang ada di Semarang Timur maupun pemukiman yang berada di wilayah Semarang Timur," ungkapnya
Saat disingung mengenai titik kemacetan yang ada di Semarang Timur, dirinya memprediksi ada di Kaligawe.
"Untuk semarang timur, diprediksi titik kemacetan itu hanya ada di Kaligawe, Jembatan yang perbaikan," tutupnya.
Respons Mbak Ita Tanggapi Usulan Buruh Soal UMK Semarang 2023 di Angka Rp 3,1 Juta |
![]() |
---|
Tingkat Pengganguran di Kota Semarang Tinggi, Begini Langkah Mbak Ita |
![]() |
---|
Kota Semarang Kembali Terapkan PPKM Level 3, Berikut Jam Buka Toko Modern Restoran dan PKL |
![]() |
---|
Wakil Ketua DPRD Kota Semarang Minta Pemkot Bisa Tampung Aspirasi Warga Selain Dari Musrenbang |
![]() |
---|
Hotline Semarang: Jalan yang Ditutup saat Tahun Baru di Kota Semarang |
![]() |
---|