Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Gus Samsudin Dapat Gelar Kanjeng Raden Tumenggung Samsudin Condronegoro dari Keraton Solo

Gus Samsudin mendapat gelar dari Keraton Solo. tampak Gus Samsudin megenakan pakaian adat Jawa. Dapat Gelar Kanjeng Raden Tumenggung Samsudin Condrone

Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
youtube
Gus Samsudin Dapat Gelar Kanjeng Raden Tumenggung Samsudin Condronegoro dari Keraton Solo 

TRIBUNJATENG.COM- Gus Samsudin mendapat gelar dari Keraton Solo.

Dalam video yang diunggah akun Youtube Kang Fikri Channel pada 15 November 2022, tampak Gus Samsudin megenakan pakaian adat Jawa.

Gus Samsudin mengenakan beskap dan jarik batik.

Ia hadir di Keraton Solo untuk menerima gelar.

Gus Samsudin dan sederet masyarakat yang mendapat gelar mengenakan pakaian serupa.

Dalam upacara pemberian gelar tersebut diiringi gamelan dan lagu Jawa.

Pengurus Keraton Solo tampak memberikan akta gelar kepada Gus Samsudin.

Setelah itu, tampak pengurus Keraton Solo memberikan keterangan di depan bangunan keraton.

Di samping Gus Samsudin, pengurus Keraton Solo menyampaikan jika pemberian gelar tersebut bukan karena permintaan Gus Samsudin.

Gus Samsudin mendapat gelar Kanjeng Raden Tumenggung Samsudin Condronegoro

"Gus Samsudin tidak minta, tapi dari keraton langsung memberikan gelar, dinaikkan dari gelar Raden Tumenggung Samsudin Condrodipo menjadi Kanjeng Raden Tumenggung Samsudin Condronegoro," ujarnya.

Pengurus Keraton Solo itu berharap agar Gus Samsudin bisa menjalankan amanah.

"Mudah-mudahan dengan gelar ini, Gus Samsudin bisa menjalankan amanahnya atau apa yang akan diamanahkan oleh keraton Solo,"katanya.

Gus Samsudin tampak didampingi istrinya yang mengenakan gamis hitam dan bercadar.

Terlihat sederet ibu-ibu yang erada di lokasi tersebut memberikan doa untuk Gus Samsudin.

Melihat video tersebut, begini komentar sejumlah netizen:

Sakuntala: nek solo kok katane gelar di jual jualin yaw

Muhammad Yusuf Setiawan: kok gampang bgt dpt gelar raden sih?

Boytamala Tamala: haha tuku gelar iso nek kraton solo .asal uang nya banyak

Jual beli gelar

Melansir dari Tribunnews.com, penghargaan pastinya tidak diberikan bagi sembarang orang.

Mereka diberi gelar lantaran dinilai berjasa besar bagi kebesaran nama kerajaan yang memberinya gelar.

Hanya saja, saat jaman mulai berubah, gelar ternyata dapat diperjualbelikan dengan layaknya barang dagangan.

Seperti yang diungkapkan, LS (29) seorang Bayan atau pejabat perangkat desa di Kabupaten Karanganyar.

Ia mengaku mengalami praktik jual beli gelar di kalangan Keraton Kasunanan Solo.

"Saya ditawari gelar Raden Tumenggung, tapi diminta bayar Rp 1,7 juta," akunya kepada Tribun saat ditemui di kediamannya di kawasan Palur, Karanganyar, Selasa (28/06/2011).

Raden Tumenggung merupakan gelar setingkat di atas gelar Raden Wedana dan Raden Ngabehi yang merupakan gelar terendah dalam susunan gelar kebangsawanan Kraton Kasunanan Solo, "Tapi kalau mau yang gratis ya Raden Ngabehi itu," lanjutnya.

Dirinya ditawari untuk membeli gelar tersebut setelah mengikuti pelatihan Pambiwara atau tata cara upacara tradisional Jawa di sebuah yayasan bernama Parikesit. Yayasan tersebut berada langsung di bawah kendali Keraton Kasunanan Solo melalui sebuah badan yang ia sebut dengan nama Mercupunda.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved