Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Unggahan Terakhir Nirwana Selle yang Tewas Terbakar di Smelter PT GNI: Intinya Saling Menghargai

Seperti yang diketahui, Nirwana, operator crane tewas terbakar karena terkurung dalam crane saat peristiwa kebakaran smelter PT GNI.

Penulis: Awaliyah P | Editor: galih permadi
Net
Unggahan Terakhir Nirwana Selle yang Tewas Terbakar di Smelter PT GNI: Intinya Saling Menghargai 

Unggahan Terakhir Nirwana Selle yang Tewas Terbakar di Smelter PT GNI: Intinya Saling Menghargai

TRIBUNJATENG.COM - Postingan terakhir Nirwana Selle yang tewas terbakar di smelter PT GNI ramai diperbincangkan.

Seperti yang diketahui, Nirwana, operator crane tewas terbakar karena terkurung dalam crane saat peristiwa kebakaran smelter PT GNI.

Unggahan terakhir Nirwana Selle memperlihatkan video singkat perjalanannya menuju tempat kerja.

Dalam video tersebut ia menulis:

"Nanti saya ceritakan bagaimana rasanya berterman sama orang Orang Morowali Utara, Luwu, Palopo, Pinrang, Toraja, bali, Mamuju, Jawa, Poso, Bone, Soppeng, Sidrap, Wajo, Mori, Makassar, Pangkep, Maron, Barru, Palu, China."

Dalam unggahan tersebut, Nirwana menegaskan pentingnya saling toleransi antar perantauan.

Dilansir, Tribunjateng.com dari berbagai sumber, ledakan tungku di smelter terjadi pada Kamis (22/12/2022) dini hari.

Nirwana yang sedang crane, terjebak karena tak menemukan jalan keluar.

Akibatnya, Nirwana terpanggang dilalap si jago merah.

Ketua Jatam Sulteng Sorot PT GNI Usai Ledakan Smelter

Dilansir Tribunjateng.com dari Tribun Palu, Koordinator Eksekutif Jatam Sulawesi Tengah Moh Taufik menyoroti insiden kebakaran yang menewaskan dua karyawan tambang nikel PT Gunbuster Nickel Industry (GNI), Morowali Utara.

Tunggu Smelter PT GNI meledak hingga menewaskan dua karyawan diduga karena kelalaian pekerja.

Kedua korban tewas itu terjebak dalam kobaran api hingga hangus.

 
Korban diketahui bernama Nirwana Selle, operator crane dan satunya lagi bernama Made. 

"Kondisi yang memprihatinkan ini mendapatkan kecaman dari berbagai gerakan masyarakat serta perhatian dari beberapa pihak. DPRD Morowali Utara Muhammad Safri menilai kecelakaan yang terjadi Kamis lalu harus diinvestigasi serta perusahaan wajib untuk bertanggung jawab penuh atas kejadian tersebut," tutur Moh Taufik, Sabtu (24/12/2022) siang.

Ia meminta PT GNI seharusnya mematuhi aturan yang telah ditetapkan, terutama terkait standarisasi keamanan.

Apalagi kejadian seperti ini bukanlah yang pertama kalinya.

Pada bulan September lalu, buruh PT GNI yang tergabung dalam Serikat Pekerja Nasional melakukan aksi unjuk rasa dan mogok kerja.

Di antaranya tuntutan yang diberikan buruh adalah agar PT GNI memberikan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, serta penghapusan denda ganti rugi yang dibebankan ke setiap pekerja apabila mengalami kecelakaan kerja.

"Tuntutan tersebut menunjukkan betapa buruknya keamanan kerja yang ada dalam PT GNI. hilangnya nyawa para buruh seharusnya bisa dicegah," tutur Moh Taufik.

Diketahui, pada bulan Juli lalu, karyawan PT GNI dikabarkan tewas akibat terjatuh ke dalam pembuangan slek yang panas.

Seminggu sebelumnya, seorang karyawan juga dikabarkan tewas akibat kecelakaan kerja.(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved