Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Detik-detik Talut Longsor di Jalan Cinde Raya Timbun Warung, 2 Rumah Warga dan Satu Mobil

Suara gemuruh terdengar sebelum tebing sepanjang 25 meter dengan tinggi sekitar 8 meter tersebut longsor di Jalan Cinde Raya Timur, Semarang.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Supono (50) warga RT 13/RW 6 Kelurahan Jomblang, ungkap detik - detik longsornya talut di Jalan Cinde Raya Timur, yang menimpa mobil yang melintas dan merusakkan atap teras rumah warga, Senin (26/12/2022) sekira pukul 22:00 WIB.

Supono yang saat itu berada di dalam rumah, mengaku mendengar suara gemuruh sebelum tebing sepanjang 25 meter dengan tinggi sekitar 8 meter tersebut longsor.

"Kejadiannya tadi sekitar jam 10, posisi gerimis terus ada suara, gemuruh, terus disertai kayak gempa gitu, goncangan," ujarnya kepada Tribunjateng.com di lokasi kejadian.

Baca juga: Talud Longsor di Candisari Semarang Timpa 1 Mobil dan 4 Rumah, 1 Korban Luka Dibawa ke RS

Setelah mendengar suara aneh tersebut ia keluar dari dalam rumahnya, yang kebetulan lokasi longsornya talud tersebut tepat di depan rumahnya.

"Terus saya keluar, pas keluar saya lihat talut ini longsor," katanya.

Di lokasi tersebut, ia kemudian mendengar suara minta tolong yang bersal dari dalam mobil Suzuki Karimun yang kebetulan melintas dan tertimpa reruntuhan longsor.

"Dan lihat ada orang yang minta tolong, "tolong-tolong" terus kemudian saya lihat," ungkapnya

"Korbanya luka-luka dibawa, ke Rumah Sakit Elisabeth," sambungnya

Selain menimpa mobil warna biru tersebut, material longsor juga menimbun kios angkringan.

"Ada tempat usaha, angkringan ada didalam situ tertimbun," katanya.

Dua alat berat diterjunkan untuk evakuasi material longsor di Cinde Raya Timur (2)
Dua alat berat diterjunkan untuk evakuasi material longsor di Cinde Raya Timur, Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Kota Semarang.

Namun syukurnya, saat musibah longsor datang angkingan tersebut sedang tutup.

"Pas dodolan tutup, engak jualan, karena hujan, jadi yaudah tertutup semua," ucapnya.

Selain itu, atap teras rumahnya dan tetanganya yang berada di depan lokasi kejadian pun menjadi rusak, akibat terkena dampak longsornya bangunan talut jalan, yang ikut wilayah RT 6.

"Kalau tempat saya di bagian teras depan rumah, sama teras rumah samping juga, rumahnya pak slamet (kedua rumah) hanya terasnya aja yang jebol," bebernya.

Ia berharap, sisa material longsor, dapat segera dibersihkan dan bangunan talut yang longsor diperbaiki.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved