Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Meski Tak Melarang Ada Perayaan Tahun Baru 2023, Bupati Semarang Minta Warga Kurangi Keluar Rumah

Bupati Semarang, Ngesti Nugraha meminta masyarakat di wilayah yang dipimpinnya untuk mengurangi kegiatan di luar rumah saat perayaan Tahun Baru 2023.

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: rival al manaf
Tribun Jateng/Rival Al Manaf
Ilustrasi Perayaan Tahun Baru 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Bupati Semarang, Ngesti Nugraha meminta masyarakat di wilayah yang dipimpinnya untuk mengurangi kegiatan di luar rumah saat perayaan Tahun Baru 2023.

Orang nomor wahid di Kabupaten Semarang tersebut meminta warga untuk bersama-sama berdoa meminta keselamatan dan terhindar dari bencana pada 2023.

Hal itu dia utarakan juga terkait musibah yang tengah melanda Indonesia akhir-akhir ini, termasuk gempa di Kabupaten Cianjur.

“Harapan kami saat malam tahun baru maupun saat tahun barunya, kegiatan masyarakat untuk keluar rumahnya dikurangi, tapi melakukan doa bersama.

Berdoa untuk tahun depan lebih baik daripada 2022, masyarakat bisa ayem tenterem, rezeki semakin melimpah dan diberi keselamatan,” ungkapnya kepada Tribunjateng.com, Selasa (27/12/2022).

Meskipun dirinya tidak melarang adanya penyalaan kembang api dan acara hiburan lain, Ngesti tetap meminta warga juga memperhatikan kondisi saat ini yang masih dalam pandemi Covid-19.

Untuk upayanya terkait lonjakan harga saat tahun baru, dia mengaku telah melakukan sidak di sejumlah pasar di Kabupaten Semarang.

Dari hasil sidak tersebut, bupati membeberkan bahwa terkait kenaikan harga pada beberapa komoditas.
“Namun (kenaikannya) masih wajar,” imbuhnya.

Upaya lain Ngesti untuk mengamankan perayaan tahun baru yaitu membangun sejumlah posko pengamanan yang tersebar di titik-titik rawan kepadatan lalu lintas, di lokasi wisata dan potensi keramaian. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved