Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jepara

Banyak Nelayan Karimunjawa Nekat Ambil Logistik ke Jepara, Camat: Mereka Kuasai Medan Laut

Cuaca buruk yang mengakibatkan terhentinya  rute pelayaran Jepara-Karimunjawa dan sebaliknya menimbulkan kekhawatiran bagi sebagian warga Karimunjawa.

Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG/YUNAN SETIAWAN
Sejumlah kuli angkut memindahkan sembako ke perahu milik yang dikemudikan Mujahidin yang baru tiba di Pelabuhan Jepara, Selasa (27/12/2022). Rencananya perahu itu kembali ke Karimunjawa besok Rabu (28/12/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Cuaca buruk yang mengakibatkan terhentinya  rute pelayaran Jepara-Karimunjawa dan sebaliknya menimbulkan kekhawatiran bagi sebagian warga Karimunjawa.

Penghentian segala jenis pelayaran itu secara otomatis menghentian pula tambahan stok logistik pangan warga setempat.

Mereka hanya mengandalkan stok logistik yang tersisa.

Apabila cuaca terus memburuk, stok pangan bisa habis.

Kondisi ini membuat Mujahidin (46) nekat mengemudikan perahunya dari Karimunjawa menuju Jepara, Selasa (27/12/2022).

Berangkat pukul 08.00 WIB, perahu berukuran GT-26 tiba di Pelabuhan Jepara pukul 15.00 WIB.

Setiba di pelabuhan Jepara, perahu bernama Barokah tersebut langsung dimuat berbagai macam logistik pangan, di antaranya telur, gula,  beras, sayur-sayuran, dan yang lainnya.

Pria asal Desa Kemujan itu mengaku nekat berlayar karena khawatir stok logistik di Karimunjawa habis.

Meski sudah ada informasi cuaca buruk, dia mengungkapkan sudah memperhitungkan kondisi gelombang di laut.

Menurutnya, kondisi gelombang pada hari ini Selasa (27/12/2022), masih aman untuk aktivitas pelayaran.

Dia mengakui sepanjang perjalanan memang terhambat oleh gelombang.

Namun beruntung ia tiba di pelabuhan dengan selamat.

Kapal yang dikemudikan Mujahidin adalah rombongan pertama yang melakukan pelayaran dari Karimunjawa ke Jepara, sejak pengumuman penghentian pelayatan, Jumat (23/12/2022).

Dia mengungkapkan barang-barang yang diangkut merupakan titipan dari pelanggannya.

"Kebanyakan sayur-sayuran karena stoknya di sana sudah hampir habis," kata dia kepada tribunmuria.com.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved