Berita Jepara
Banyak Nelayan Karimunjawa Nekat Ambil Logistik ke Jepara, Camat: Mereka Kuasai Medan Laut
Cuaca buruk yang mengakibatkan terhentinya rute pelayaran Jepara-Karimunjawa dan sebaliknya menimbulkan kekhawatiran bagi sebagian warga Karimunjawa.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: m nur huda
Kini ia memantau kondisi cuaca untuk melanjutkan perjalanan balik ke Karimunjawa. Rencananya, ia balik ke kampung halaman usai subuh.
Sementara itu, Camat Karimunjawa Muslikin menyampaikan stok sembako di wilayah ibukota kecamatan Karimunjawa tergolong aman.
Stok beras tersisa 6 ton dan gula 21 ton.
Sementara untuk telur, minyak goreng, dan tepung masih tersedia di pasaran.
Namun, kata dia, stok tersebut cukup untuk satu minggu.
Muslikin menyebut warga Karimunjawa sudah terbiasa dengan kondisi musim angin baratan.
Warga yang berada di luar ibukota kecamatan sudah menyiapkan stok sembako yang cukup.
Muslikin juga mengetahui ada sejumlah warga Karimunjawa yang melakukan pelayaran dari Karimunjawa ke Jepara untuk mengambil logistik.
Menurutnya, warga Karimunjawa sudah sangat menguasai kondisi medan laut.
Sehingga mereka telah memperhitungkan saat-saat yang tepat untuk berlayar di tengah cuaca buruk.
"Yang dari Batu Lawang informasinya malam ini mau berangkat ke Jepara. Karena membaca cuacanya malam ini agak reda dibanding pagi," ujarnya.
Dia berharap kondisi cuaca kembali membaik sehingga pelayaran kembali normal. Dengan demikian warga Karimunjawa tidak khawatir stok logistik pangam tidak habis. (*)