Gerindra Deklarasikan Prabowo Subiyanto Capres 2024, Misi Balas Kekalahan 2 Periode Pencalonan

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden (Capres) Pada Pemilu 2024 mendatang. 

Hal itu disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Jawa Tengah, Ari Wachid ketika mengikuti Workshop Pelatihan Saksi TPS Pemilu 2024 oleh DPC Gerindra Kudus
dengan tema 'Awasi Pemilu, Wujudkan Pemilu Jujur dan Adil' di Aula Balai Desa Karangbener, Kecamatan Bae, Rabu (28/12/2022) malam.

Dalam kegiatan tersebut, juga dilakukan aksi deklarasi bersama yang menyatakan bahwa Gerindra mendeklarasikan ketua umumnya Prabowo Subianto maju sebagai Capres. 

Ari mengatakan, deklarasi ini menyambung hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) DPP Partai Gerindra yang berlangsung beberapa waktu lalu. 

Hasilnya, kata dia, disepakati bahwa elektabilitas dan popularitas kader partai terbaik dan paling mumpuni dari Partai Gerindra adalah Prabowo Subianto.  

"Kami calonkan beliau Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres, bukan pak Probowo mencalonkan sendiri, namun kami calonkan," terangnya. 

Menurut dia, pencalonan Prabowo sebagai Capres oleh Partai Gerindra dalam rangka membayar hutang atas kekalahan pada kontestasi Pilpres 2014 dan 2019 lalu. 

Pihaknya optimistis, dengan segala persiapan yang dilakukan Gerindra bakal memenangkan Pemilu 2024 mendatang dan menjadikan Prabowo Subianto sebagai Presiden. 

"Insha Allah 2024 kami siap lebih mantap dan tidak akan mengecewakan beliau (Prabowo Subianto)," tegasnya.

Terkait siapa yang bakal menjadi calon wakil presiden atau Cawapresnya, Ari memperkirakan adalah sosok yang memiliki nilai religiusitas. Hal itu dimungkinkan kuat terjadi lantaran pada Pilpres 2019 lalu, strategi nasionalis dengan nasionalis belum bisa merebut kemenangan, sehingga perlu formula baru untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal.

"Calon wakil tentu ada beberapa kriteria. Prabowo adalah sosok nasionalis, kemungkinan besar wakilnya nanti dari kalangan religius. Pada Pilpres 2019, nasionalis dengan nasionalis gagal, kami mengubah strategi dengan mencoba memadukan antara nasionalis dengan religius," tuturnya. (Sam)

Baca juga: Bikin Gemes Deh! Ini Macam-macam Ras Kucing Berbulu Lebat, Ada yang Bisa Betah di Cuaca Dingin Lho!

Baca juga: Satgas Ban Ops Polres Tegal Periksa Kesehatan Personel yang Bertugas Selama Ops Lilin Candi 

Baca juga: BAYI DIBUANG : Warga Wanareja Cilacap Digegerkan Dengan Penemuan Bayi Di Teras Musala

Baca juga: Chord Kunci Gitar 8 Letters Why Dont We