Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Cilacap

Libur Sekolah, Berikut Rekomendasi 7 Wisata Edukasi di Cilacap yang Cocok untuk Anak-anak

Libur sekolah tahun baru menjadi momen yang paling ditunggu anak-anak sekolah.

Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: sujarwo
TRIBUNBANYUMAS/Permata Putra Sejati
Pelepasliaran 142 ekor tukik penyu oleh Kelompok Konservasi Penyu Nagaraja dan CSR Pertamina Cilacap di Pantai Sodong, Desa Karangbenda, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap pada, Senin (14/9/2020). 

Selain dijadikan sebagai markas pertahanan, Benteng Pendem juga menjadi saksi bisu kejamnya Belanda terhadap rakyat Indonesia.

Bangunan peninggalan jaman Belanda ini merupakan salah satu wisata sejarah yang paling terkenal di Cilacap.

Wisatawan nampak selalu memadati wisata Benteng Pendem ketika hari libur tiba, baik pengunjung dewasa maupun anak-anak sekolah.

Benteng Pendem ini merupakan salah satu bangunan peninggalan jaman kolonial Belanda yang saat ini dijadikan sebagai destinasi wisata di Cilacap.

Disini wisatawan dapat belajar sejarah mulai dari bangunan-bangunan peninggalan tentara Belanda, perlakuan Belanda terhadap warga pribumi hingga bagaimana sejarah Jepang di Cilacap.

Wisata Benteng Pendem berada di kawasan 70 area Pantai Teluk Penyu Cilacap atau dapat ditempuh dengan waktu 5 menit dari jantung kota Cilacap.

Wisata ini buka setiap hari mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.

Untuk dapat masuk ke wisata Benteng Pendem, pengunjung hanya perlu merogoh kocek Rp 7500 saja.

Replika patung kepiting yang menjadi ikon di Kampoeng Kepiting Kutawaru, berada di Kelurahan Kutawaru, Cilacap Tengah.
Replika patung kepiting yang menjadi ikon di Kampoeng Kepiting Kutawaru, berada di Kelurahan Kutawaru, Cilacap Tengah. (Tribun Jateng/Pingky Setiyo Anggraeni)

6. Kampoeng Kepiting

Wisata bahari di Cilacap menjadi magnet tersendiri bagi para wisatawan yang berkunjung, terlebih ketika hari libur tiba.

Salah satu rekomendasi wisata bahari di Cilacap yang wajib dikunjungi ketika libur sekolah yaitu Kampoeng Kepiting yang berada di Kelurahan Kutawaru, Cilacap.

Sesuai dengan namanya Kampoeng Kepiting, di tempat ini dapat kita temui kepiting tulang lunak dan aneka ikan di tambak budidaya.

Berada di tengah-tengah hutan mangrove seluas 2 hektar,  lokasi Kampoeng Kepiting tentunya sangat potensial untuk dijadikan sebagai salah satu tujuan wisata.

Pengunjung dapat menjelajahi hutan mangrove disekelilingnya hanya dengan berjalan kaki saja.

Dihutan mangrove ini wisatawan dapat belajar mengenal jenis-jenis mangrove yang tumbuh ditempat ini dan juga bisa turun langsung menanam mangrove.

Selain menikmati wisata kuliner olahan tambak dan wisata alam hutan mangrove, wisatawan juga dapat belajar proses budidaya kepiting dan ikan secara langsung di tambak-tambak.

Untuk dapat sampai ke Kampoeng Kepiting ini, wisatawan harus menyeberang terlebih dahulu dengan perahu ojek selama kurang lebih 10 menit dari Penyeberangan Prenca menuju Penyeberangan Jojok Kutawaru.

Wisatawan tidak dikenakan tiket masuk sama sekali,wisatawan hanya perlu merogoh kocek untuk parkir sepeda motor sebesar 2000 rupiah saja.

Kampoeng Kepiting buka setiap hari mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.

Yusuf (21) penjaga reptil menunjukkan dirinya dengan salah satu koleksi ular non venom di Rumah Satwa Edukasi, Rabu (9/2/2022).
Yusuf (21) penjaga reptil menunjukkan dirinya dengan salah satu koleksi ular non venom di Rumah Satwa Edukasi, Rabu (9/2/2022). (Tribun Jateng/ Pingky Setiyo Anggraeni)

7. Rumah Satwa Edukasi

Sesuai dengan namanya "Rumah Satwa Edukasi" tidak hanya sebagai tempat tinggal puluhan hewan saja, namun juga sebagai media pembelajaran anak untuk mengenal berbagai macam hewan. 

Secara keseluruhan ada sekitar 80 buah hewan yg tinggal didalamnya, mulai dari jenis unggas, mamalia, reptil dan burung. 

Reptil menjadi magnet tersendiri bagi pengunjung disini, khususnya ular. 

Sedikitnya ada 20 ekor ular yang dikoleksi di kebun binatang mini dengan berbagai jenis dan ukuran.

Pengunjung juga diperbolehkan berfoto bersama ular-ular dengan ukuran besar atau ular-ular raksasa.

Tentunya dengan jenis ular non-venom dan dalam pengawasan total dari pihak pengelola.

Total ular non venom yang terdapat di Rumah Satwa Edukasi ini ada 5 ekor dan bobotnya rata-rata seberat 40-60 kilogram tiap ekor.

Rumah Satwa Edukasi kini menjadi tempat wisata sekaligus edukasi untuk mengenal hewan-hewan bagi masyarakat Gandrungmangu dan sekitarnya. 

Berada di Desa Cisumur, Kecamatan Gandrungmangu, wisata edukasi yang satu ini berjarak sekira 6 kilometer dari Alun-alun Kecamatan Gandrungmangu.

Wisata ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 - 17.00 WIB. Tiket masuknya hanya Rp10 ribu saja.

Jadi itulah 7 rekomendasi wisata edukasi di Cilacap yang dapat dikunjungi untuk memanfaatkan libur sekolah di Cilacap.  (*)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved