Breaking News:

Tegal Berdedikasi

Ratusan Kapal Nelayan Kota Tegal Menganggur Akibat Cuaca Buruk

Ratusan nelayan kecil di Kelurahan Muarareja, Kota Tegal, terpaksa harus libur melaut karena cuaca buruk dan gelombang tinggi, Jumat (30/12/2022).

fajar bahruddin achmad
Ratusan kapal nelayan bersandar di Muara Kali Kemiri atau Perkampungan Nelayan Muarareja, Kota Tegal, Jumat (30/12/2022).  

TRIBUNJATENG.COM,TEGAL- Ratusan nelayan kecil di Kelurahan Muarareja, Kota Tegal, terpaksa harus libur melaut karena cuaca buruk dan gelombang tinggi, Jumat (30/12/2022).

Dari total 400 kapal, sebanyak 70 persen memilih untuk menyandarkan kapalnya.

Ketua HNSI Jawa Tengah, Riswanto mengatakan, hampir 70 persen nelayan kecil tidak melaut karena cuaca buruk yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. 

Sebagian kecil masih terpaksa melaut karena untuk memenuhi kebutuhan harian.

Tetapi hasil tangkapannya pun tidak maksimal.

"Sudah sejak dua minggu lalu, teman-teman nelayan selalu memonitor kondisi cuaca dan alam," katanya kepada tribunjateng.com. 

Riswanto menjelaskan, HNSI akan selalu memberikan imbauan kepada nelayan untuk waspada dengan cuaca buruk, khususnya gelombang tinggi.

Sebab jika dipaksakan melaut pun, hasil tangkapan yang didapat tidak bisa menutup biaya operasional. 

Ia berharap, pemerintah kota bisa mendistribusikan bantuan beras paceklik untuk nelayan. 

Karena saat cuaca buruk seperti ini mereka kehilangan pendapatan dan terpaksa harus menganggur. 

"Kami upayakan bantu komunikasikan ke dinas agar ada (red, beras paceklik). Harapannya bisa direalisasikan oleh dinas terkait," ungkapnya. 

Seorang nelayan, Tofik (34) mengatakan, ia tetap melaut melihat situasi dan kondisi perairan. 

Jika gelombangnya sedang, maka ia tetap berangkat. 

Ia sendiri saat-saat ini pulang lebih cepat. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved