Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Demak

Kisah Ningsih di Sayung Demak Anaknya Stunting Rumahnya Hampir Tenggelam Karena Air Rob

Sri Ningsih (39)  digelayuti anak ketiganya bernama Lutfi Yahya (3) saat duduk santai di depan rumah panggung mereka di Desa Timbulsloko.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: rival al manaf
Tribun Jateng/ Iwan Arifianto
Sri Ningsih (39) saat duduk santai di depan rumahnya yang direndam banjir rob. Anak ketiganya Lutfi Yahya (3) alami stunting akibat hidup di tengah kondisi rob,  di Desa Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jumat (30/12/2022). 

Para anak juga rentan penyakit sebab harus hidup di tengah banjir rob. Selain itu, mereka rentan kekurangan gizi akibat orangtuanya tidak Bekerja sehingga konsumsi makanan seadanya.

"Bisa dilihat di sini, anak-anak kelihatan kurus-kurus karena kurang pangan," ucapnya.

Menurutnya, kampungnya dahulu merupakan wilayah subur sebab menanam saja bisa hidup.  

Di sepanjang jalanan kampung ditumbuhi pohon kelapa.

Depan rumahnya terdapat beragam tanaman sayur dan buah-buahan seperti  bayem,pisang, dan  jambu. Sebaliknya, belakang rumahnya di tanam beragam sumber karbohidrat seperti ketela dan jagung.

"Makan apa saja ada, tidak harus beli sehingga gizi anak dulu tercukupi beda dengan sekarang," tuturnya.

Kondisi kian berubah sejak tahun 2010, kampungnya mulai terkena abrasi yang disusul banjir rob hingga sekarang.

"Paling parah tahun 2018, kampung kian tenggelam, makanya kami modifikasi kampung jadi rumah panggung," terangnya.

Pesisir Semarang 

Keadaan anak stunting di kota Semarang dapat ditengok di kawasan perkampungan nelayan Tambak Lorok, Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara. 

Perkampungan yang pernah dikunjungi Jokowi secara incognito pada awal tahun 2019 silam masih menyimpan seabrek persoalan di antaranya soal stunting.

Perempuan Tambak Lorok, Nur Hidayah (40) menjelaskan,banjir rob kian memperparah kondisi anaknya yang stunting sejak lahir. 

Menurutnya, kesehatan anaknya kian memprihatinkan sebab rentan terkena diare dan masuk angin.

Apalagi hampir setiap hari depan rumahnya terendam  banjir rob.  

"Tadi malam saja air rob sampai masuk ke dalam rumah. Kami terpaksa tidur di atas kursi. Kondisi itulah yang kian memperburuk kesehatan," paparnya, Kamis (29/12/2022).  

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved